Jalan Provinsi yang menghubungkan kota Panyabungan dengan wilayah Pantai Barat Mandailing Natal tertimbun material longsor pada Jumat (22/12).

Akibatnya, hingga hari ini ruas jalan Jembatan Merah - Muarasoma itu belum bisa dilewati oleh kenderaan roda dua maupun roda empat.

Kepala UPT Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Sumatera Utara, Andi Hakim Matondang yang dikonfirmasi ANTARA, Sabtu (23/12) malam mengatakan, tanah longsor itu terjadi di titik Aek Inumon I dan titik Aek Inumon II, Kelurahan Tano Bato, Kecamatan Panyabungan Selatan.

"Material longsor berupa lumpur bercampur batu dan kayu menutup badan jalan dengan tinggi bervariasi antara 1-3 meter dan panjangnya mulai dari 50 meter hingga 200 meter," ujarnya.

Ia mengatakan, jika sampai saat ini jalan tersebut belum bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Hal tersebut dikarenakan, karena masih ada satu titik longsoran lagi tepatnya di titik Aek Inumon II yang belum selesai dibersihkan oleh petugas.

Panjangnya longsor ditambah sulitnya membersihkan material karena banyaknya batu-batu besar menjadi salah satu faktor terlambatnya penanganan.

Dalam pembersihannya, kata Andi, pihaknya telah menurunkan dua alat berat berupa loader dan ekskavator.

"Satu titik longsor di Aek Inumon satu sudah berhasil kita bersihkan. Tinggal satu titik lagi dan ini yang paling besar, panjangnya diperkirakan mencapai 200 meter. Kita berusaha semaksimal mungkin besok sudah bisa dilewati," ujarnya.

Ia menjelaskan, sejak kemarin pihak UPT Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Sumatera Utara, terus berjibaku melakukan pembersihan material longsor. Namun, karena banyaknya material longsor baru satu titik saja yang sudah berhasil dibersihkan.

Untuk percepatan penanganannya pihak UPT Dinas PUPR Sumut juga telah berkoordinasi dengan Pemkab Madina dan meminta bantuan alat berat tambahan dari PT Sorik Marapi Geothermal Power.

Ruas jalan Jembatan Merah - Muara Soma memang dikenal merupakan daerah rawan longsor. Untuk itu, Andi meminta kepada para pengendara yang melewati jalur itu agar selalu ekstra hati-hati, terlebih-lebih saat ini dalam musim penghujan.

"Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu karena jalan dalam kondisi sepi dari kendaraan," katanya.

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023