Dinas Pariwisata Kota Medan, Sumatera Utara, menyebutkan program pariwisata medis atau "Medan Medical Tourism" fokus pada layanan dan infrastruktur rumah sakit (RS).
"Untuk itu kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan," ujar Dinas Pariwsata Kota Medan Yuda Setiawan di Medan, Jumat.
Yuda melanjutkan dengan pelayanan dan infrastruktur yang mumpuni, pariwisata medis dapat bersaing dengan program sejenis di luar negeri.
"Medan Medical Tourism", dia menambahkan, sejauh ini sudah disosialisasikan ke beberapa wilayah di Sumatera Utara.
Selain itu, program tersebut juga sudah dipromosikan ke 12 rumah sakit di Kota Medan.
"Kami ingin meningkatkan devisa dengan memperbanyak masyarakat berobat di Kota Medan, tidak keluar negeri," kata Yuda.
"Medan Medical Tourism" diluncurkan Wali Kota Medan Bobby Nasution pada Juni 2022, di mana ketika itu dia sekaligus melantik jajaran "Medan Medical Tourism Board" atau Dewan Wisata Medis Medan.
Bobby menyebutkan Kota Medan mengalami kerugian triliunan rupiah karena banyak warga, termasuk penduduk Sumut yang memilih berobat keluar negeri bahkan untuk tindakan medis sederhana.
Padahal, dia menilai Medan memiliki rumah sakit dan pelayanan kesehatan mumpuni yang kualitasnya tidak kalah dari negara tetangga.
"Daripada jauh-jauh berobat keluar negeri, silakan datang ke Kota Medan karena ada fasilitas yang bisa diberikan 'Medan Medical Tourism'," tutur Bobby.
Sosialisasi "Medan Medical Tourism" pertama dilakukan pada akhir tahun 2022 di Kabupaten Labuhanbatu yang diikuti pimpinan Kabupaten Labuhanbatu Utara dan Labuhanbatu Selatan.
Kemudian pada September 2023, Pemkot Medan mengadakan "roadshow" Wisata Medis Medan di Kisaran, Kabupaten Asahan yang juga dihadiri perwakilan Kabupaten Batu Bara dan Tanjung Balai.
Selain itu, dari sisi pariwisata, Dispar Medan mengadakan pertemuan dengan para pemangku kepentingan seperti asosiasi agen perjalanan, agen perhotelan dan pihak rumah sakit.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno juga telah mengundang Wali Kota Medan Bobby Nasution ke Jakarta untuk membicarakan soal wisata medis dalam konferensi pers "The Weekly Brief With Sandi Uno", di Kantor Kemenparekra, 9 Oktober 2023.
Pada kesempatan tersebut, Sandiaga Uno mengaku sangat mengapresiasi atas perhatian yang diberikan oleh Pemerintah Kota Medan kepada wisata medis.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot: Wisata medis di Medan fokus pada layanan dan infrastruktur RS
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Untuk itu kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan," ujar Dinas Pariwsata Kota Medan Yuda Setiawan di Medan, Jumat.
Yuda melanjutkan dengan pelayanan dan infrastruktur yang mumpuni, pariwisata medis dapat bersaing dengan program sejenis di luar negeri.
"Medan Medical Tourism", dia menambahkan, sejauh ini sudah disosialisasikan ke beberapa wilayah di Sumatera Utara.
Selain itu, program tersebut juga sudah dipromosikan ke 12 rumah sakit di Kota Medan.
"Kami ingin meningkatkan devisa dengan memperbanyak masyarakat berobat di Kota Medan, tidak keluar negeri," kata Yuda.
"Medan Medical Tourism" diluncurkan Wali Kota Medan Bobby Nasution pada Juni 2022, di mana ketika itu dia sekaligus melantik jajaran "Medan Medical Tourism Board" atau Dewan Wisata Medis Medan.
Bobby menyebutkan Kota Medan mengalami kerugian triliunan rupiah karena banyak warga, termasuk penduduk Sumut yang memilih berobat keluar negeri bahkan untuk tindakan medis sederhana.
Padahal, dia menilai Medan memiliki rumah sakit dan pelayanan kesehatan mumpuni yang kualitasnya tidak kalah dari negara tetangga.
"Daripada jauh-jauh berobat keluar negeri, silakan datang ke Kota Medan karena ada fasilitas yang bisa diberikan 'Medan Medical Tourism'," tutur Bobby.
Sosialisasi "Medan Medical Tourism" pertama dilakukan pada akhir tahun 2022 di Kabupaten Labuhanbatu yang diikuti pimpinan Kabupaten Labuhanbatu Utara dan Labuhanbatu Selatan.
Kemudian pada September 2023, Pemkot Medan mengadakan "roadshow" Wisata Medis Medan di Kisaran, Kabupaten Asahan yang juga dihadiri perwakilan Kabupaten Batu Bara dan Tanjung Balai.
Selain itu, dari sisi pariwisata, Dispar Medan mengadakan pertemuan dengan para pemangku kepentingan seperti asosiasi agen perjalanan, agen perhotelan dan pihak rumah sakit.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno juga telah mengundang Wali Kota Medan Bobby Nasution ke Jakarta untuk membicarakan soal wisata medis dalam konferensi pers "The Weekly Brief With Sandi Uno", di Kantor Kemenparekra, 9 Oktober 2023.
Pada kesempatan tersebut, Sandiaga Uno mengaku sangat mengapresiasi atas perhatian yang diberikan oleh Pemerintah Kota Medan kepada wisata medis.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot: Wisata medis di Medan fokus pada layanan dan infrastruktur RS
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023