Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tanjung Balai melakukan penandatanganan nota kesepahaman  terkait pengawasan partisipatif, pendidikan kepemiluan dan pemberitaan yang mengutamakan pencegahan politik uang, isu sara dan berita hoaks.

Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Ketua PWI Ridwan Marpaung dan Ketua Bawaslu Dedi Hendrawan, bertempat di Kantor PWI Kota Tanjung Balai, Jalan Husni Thamrin, Kecamatan Datuk Bandar, Senin (2/10).

Ketua PWI Tanjung Balai Ridwan Marpaung menyambut baik kerjasama atau MoU pihaknya dengan Bawaslu untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang kondusif dan berkualitas sebagai pesta demokrasi dengan jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia.

"Nota kesepahaman ini bertujuan untuk saling membantu serta saling mendukung dalam pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing, demi terwujudnya Pemilu berkualitas," kata Ridwan.
Ridwan juga mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi Bawaslu Tanjung Balai atas kepercayaan melibatkan PWI kedepannya dalam pemberitaan, pengawasan partisipatif dan meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu serentak tahun 2024.

Senada diungkapkan Ketua Bawaslu Dedi Hendrawan, bahwa MoU dengan PWI merupakan upaya untuk sama-sama mengawal pelaksanaan Pemilu yang bersih melalui pemberitaan, sosialisasi dan pendidikan kepemiluan.

"Kami berharap nota kesepahaman bersama PWI bisa menyukseskan Pemilu serentak tahun 2024, sesuai fungsi wartawan yang menghasilkan karya tulis jurnalistik dengan mengutamakan berita aktual, positif dan tentunya jauh dari pemberitaan bersifat hoak, dan terkait isu-isu berkembang pra dan paska Pemilu," kata Dedi.

Hadir dan turut menyaksikan penandatanganan MoU tersebut, dua Komisioner Bawaslu yakni Nazmi Hidayat dan Amri. Hadir juga  Sekretaris PWI, Nisfu Fitri Sirait, Bendahara Syamsul Bahri Panjaitan, beserta anggota lainnya.

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023