Menyambut HUT ke-78 Republik Indonesia, sejumlah kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), menggelar kegiatan pemasangan plank di Kampung Kelahiran Pahlawan Nasional, sekaligus Pendiri HMI, Lafran Pane, di Desa Pangurabaan, Kecamatan Sipirok, Tapsel (16/8/2023).
Kegiatan yang digagas tokoh HMI Sumut, Yulhasni dan dua tokoh muda asal Tapsel Efendi Rambe dan Zulhajji Siregar dilaksanakan dengan sederhana dengan melibatkan tokoh hatobangon (orang yang dituakan) di Desa Pangurabaan, Sipirok, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, tempat dilahirkannya Lafran Pane.
Meski digelar sederhana, karena pemasangan plank ini baru pertama sekali digelar di usia HMI sudah 76 tahun, warga desa menyambut antusias.
"HMI sudah berusia 76 tahun. Orang hanya tahu bahwa tokoh pendirinya Lafran Pane dilahirkan di Sipirok, Tapsel ini. Tapi tidak pernah ada penanda khusus kampung kelahiran Lafran Pane,’’ ujar Yulhasni yang juga Anggota KPU Sumatera Utara ini.
Menurut kader HMI FIB USU ini, pemasangan plank tersebut sejatinya sebagai titik awal bagi kader HMI di Indonesia untuk sama-sama memikirkan bagaimana melestarikan tempat bersejarah di Sipirok tersebut.
"Di desa ini, tidak hanya Lafran Pane saja yang dilahirkan, tetapi dua saudaranya yang dikenal sebagai tokoh Pujangga Baru yakni Armin Pane dan Sanusi Pane juga lahir di sini, ‘’papar Yulhasni.
Sementara itu dua tokoh pemuda Sipirok, Effendi Rambe dan Zulhaji Siregar berharap, dengan pemasangan plank tempat kelahiran Lafran Pane ini akan mengetuk hari para kader HMI di Indonesia agar dapat berkunjung ke Sipirok.
Menurut keduanya yang juga Anggota KPU Tapanuli Selatan tersebut, kehadiran kader HMI dan juga warga Indonesia lainnya ke Sipirok dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan Pembangunan sektor pariwisata di daerah tersebut.
‘’Kami bermimpi, kelak Desa Pangurabaan ini dapat menjadi destinasi wisata Tapanuli Selatan. Dengan demikian, selain meningkatkan PAD Tapsel, juga dapat membantu meningkatkan perekonomian warganya. ‘’Sudah perlu difikirkan ke depan bagaimana desa ini menjadi aset daerah dalam sektor pariwisata sejarah,’’ kata Effendi Rambe.
Plank tempat kelahiran Lafran Pane tersebut dipasang tepat di depan jalan masuk ke Desa Pangurabaan dan terletak di jalan Lintas Sumatera. Sebelum pemasangan plank tersebut, sejumlah kader HMI banyak memanfaatkan Gedung Perpustakaan Daerah Tapsel yang sekarang diberi nama Gedung Perpustakaan Lafran Pane sebagai tempat berfoto.
Sejumlah warga desa gembira dengan adanya pemasangan plank itu karena selama ini banyak warga yang bertanya tempat kelahiran Lafran Pane.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Kegiatan yang digagas tokoh HMI Sumut, Yulhasni dan dua tokoh muda asal Tapsel Efendi Rambe dan Zulhajji Siregar dilaksanakan dengan sederhana dengan melibatkan tokoh hatobangon (orang yang dituakan) di Desa Pangurabaan, Sipirok, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, tempat dilahirkannya Lafran Pane.
Meski digelar sederhana, karena pemasangan plank ini baru pertama sekali digelar di usia HMI sudah 76 tahun, warga desa menyambut antusias.
"HMI sudah berusia 76 tahun. Orang hanya tahu bahwa tokoh pendirinya Lafran Pane dilahirkan di Sipirok, Tapsel ini. Tapi tidak pernah ada penanda khusus kampung kelahiran Lafran Pane,’’ ujar Yulhasni yang juga Anggota KPU Sumatera Utara ini.
Menurut kader HMI FIB USU ini, pemasangan plank tersebut sejatinya sebagai titik awal bagi kader HMI di Indonesia untuk sama-sama memikirkan bagaimana melestarikan tempat bersejarah di Sipirok tersebut.
"Di desa ini, tidak hanya Lafran Pane saja yang dilahirkan, tetapi dua saudaranya yang dikenal sebagai tokoh Pujangga Baru yakni Armin Pane dan Sanusi Pane juga lahir di sini, ‘’papar Yulhasni.
Sementara itu dua tokoh pemuda Sipirok, Effendi Rambe dan Zulhaji Siregar berharap, dengan pemasangan plank tempat kelahiran Lafran Pane ini akan mengetuk hari para kader HMI di Indonesia agar dapat berkunjung ke Sipirok.
Menurut keduanya yang juga Anggota KPU Tapanuli Selatan tersebut, kehadiran kader HMI dan juga warga Indonesia lainnya ke Sipirok dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan Pembangunan sektor pariwisata di daerah tersebut.
‘’Kami bermimpi, kelak Desa Pangurabaan ini dapat menjadi destinasi wisata Tapanuli Selatan. Dengan demikian, selain meningkatkan PAD Tapsel, juga dapat membantu meningkatkan perekonomian warganya. ‘’Sudah perlu difikirkan ke depan bagaimana desa ini menjadi aset daerah dalam sektor pariwisata sejarah,’’ kata Effendi Rambe.
Plank tempat kelahiran Lafran Pane tersebut dipasang tepat di depan jalan masuk ke Desa Pangurabaan dan terletak di jalan Lintas Sumatera. Sebelum pemasangan plank tersebut, sejumlah kader HMI banyak memanfaatkan Gedung Perpustakaan Daerah Tapsel yang sekarang diberi nama Gedung Perpustakaan Lafran Pane sebagai tempat berfoto.
Sejumlah warga desa gembira dengan adanya pemasangan plank itu karena selama ini banyak warga yang bertanya tempat kelahiran Lafran Pane.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023