Ketua DPRD Sumatera Utara Baskami Ginting meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk memperbaiki jalan nasional yang rusak di provinsi setempat.
Baskami mengaku pihaknya hingga kini terus mendapatkan masukan dari masyarakat mengenai kondisi jalan di Sumatera Utara.
"Seperti di Langkat, Karo, Labuhanbatu, perbatasan Simalungun dan lainnya. Kami berharap Kementerian PUPR dapat memberikan perhatian juga kepada kami di Sumatera Utara," ujarnya di Medan, Sabtu.
Baskami mengatakan, berdasarkan data Kementerian PUPR, total panjang jalan nasional di Sumatera Utara 2.632 km, jalan provinsi 3.048 km, dan jalan kabupaten/kota 27.552 km.
Menurutnya, Sumatera Utara termasuk daerah dengan jalan terpanjang di Indonesia. Oleh karenanya, untuk perbaikan jalan, butuh upaya ekstra.
"Di Medan-Kabanjahe misalnya banyak jalan rusak yang belum diperbaiki sampai hari ini. Ada yang sudah diperbaiki, tetapi sebatas tambal-sulam. Saya meminta agar hal ini diperhatikan," katanya.
Baskami menuturkan bila kondisi ini terus dibiarkan, maka kondisi jalan akan menurun, bertambah parah dan kritis.
"Penyebabnya adalah kontruksi yang tidak sesuai spesifikasi teknis, selalu dilewati truk yang kelebihan muatan atau over load dan pembangunan drainase yang tidak sempurna," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Baskami mengaku pihaknya hingga kini terus mendapatkan masukan dari masyarakat mengenai kondisi jalan di Sumatera Utara.
"Seperti di Langkat, Karo, Labuhanbatu, perbatasan Simalungun dan lainnya. Kami berharap Kementerian PUPR dapat memberikan perhatian juga kepada kami di Sumatera Utara," ujarnya di Medan, Sabtu.
Baskami mengatakan, berdasarkan data Kementerian PUPR, total panjang jalan nasional di Sumatera Utara 2.632 km, jalan provinsi 3.048 km, dan jalan kabupaten/kota 27.552 km.
Menurutnya, Sumatera Utara termasuk daerah dengan jalan terpanjang di Indonesia. Oleh karenanya, untuk perbaikan jalan, butuh upaya ekstra.
"Di Medan-Kabanjahe misalnya banyak jalan rusak yang belum diperbaiki sampai hari ini. Ada yang sudah diperbaiki, tetapi sebatas tambal-sulam. Saya meminta agar hal ini diperhatikan," katanya.
Baskami menuturkan bila kondisi ini terus dibiarkan, maka kondisi jalan akan menurun, bertambah parah dan kritis.
"Penyebabnya adalah kontruksi yang tidak sesuai spesifikasi teknis, selalu dilewati truk yang kelebihan muatan atau over load dan pembangunan drainase yang tidak sempurna," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023