Anggota DPRD Kota Medan D Edy Eka Suranta S Meliala meminta Pemkot Medan membantu warga tak mampu, sehingga tidak lagi ada masyarakat miskin di daerah ini.

"Pemkot Medan di bawah kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution terus berupaya menanggulangi persoalan kemiskinan lewat berbagai program," ujar Diko sapaan akrabnya di Medan, Rabu (29/3).

Di antaranya program-program yang telah diluncurkan itu, terang dia, meliputi bidang kesehatan, pendidikan dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Sebab hal yang paling mendasar dari persoalan kemiskinan ini menyangkut kebutuhan pangan, pelayanan kesehatan, pendidikan, modal usaha dan rasa aman.

Bidang pangan masyarakat Kota Medan kini bisa mengusulkan melalui kelurahan untuk masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"Data DTKS ini agar mendapat bantuan pangan non tunai, dan program keluarga harapan dari Kementerian Sosial," ucap Diko.

Sedangkan bidang kesehatan, Pemkot Medan telah meluncurkan program UHC (Universal Health Coverage/cakupan kesehatan semesta) sejak 1 Desember 2022.

Data dasbor Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) per 1 Maret 2023 menyebutkan, capaian UHC Kota Medan sebesar 2.434.358 jiwa atau sekitar 96,33 persen dari jumlah penduduk sebanyak 2.527.050 jiwa.

"Sekarang warga Medan sudah bisa mendapat pelayanan kesehatan gratis di rumah sakit hanya memakai KTP atau KK," kata Diko yang merupakan politisi Partai Gerindra ini.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023