Anggota DPRD Medan Syaiful Ramadhan meminta Pemkot Medan mengedukasi warga secara masif atas penerapan program cakupan kesehatan semesta (UHC).
"Edukasi warga secara masif, karena mereka belum memahami sepenuhnya penerapan UHC ini. Apalagi ada berbagai ketentuan di dalamnya," ucap Syaiful di Medan, Jumat.
Legislator ini menyebut bahwa surat edaran Dinas Kesehatan Kota Medan Nomor: 440/446.12/XI/2022 atas penerapan UHC tertanggal 29 November 2022 harus benar-benar tersosialisasi.
Pihak rumah sakit, 41 puskesmas maupun 31 puskesmas pembantu dan 2.001 kepala lingkungan agar memberikan informasi utuh terkait program UHC ini.
"Dalam surat edaran itu, telah sangat jelas diatur ketentuan bagi warga yang berobat menggunakan KTP. Begitu juga dengan bayi baru lahir yang butuh perawatan," terang dia.
Pihaknya sangat mengharapkan penerapan program UHC ini bisa berdampak besar bagi pelayanan kesehatan warga di ibu kota Provinsi Sumut.
Diketahui, Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebut warganya bisa menggunakan KTP untuk berobat gratis ke seluruh rumah sakit di Kota Medan mulai 1 Desember 2022.
Kebijakan ini diambil setelah angka kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan hampir 96 persen dari jumlah penduduk sebanyak 2.527.059 jiwa di Kota Medan.
"Saat warga bisa merasa tenang dengan pelayanan kesehatan gratis, mereka bisa fokus meningkatkan taraf perekonomian keluarganya," tutur Syaiful.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022