Pemerintah Kabupaten Simalungun pada tahun 2022 mendapat anggaran Rp219,760 miliar dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk peningkatan infrastruktur dan kualitas jalan.
"Alhamdulillah, anggarannya cukup besar dan memang Pemkab Simalungun membutuhkan anggaran besar untuk perbaikan jalan," ujar Wakil Bupati Simalungun, H Zonny Waldi di Simalungun, Kamis (28/10/2022).
Dia mewakili Bupati Simalungun Radiapoh Hasiolan Sinaga, menerima kunjungan Forum Wartawan Pemprov Sumut bersama tim Diskominfo Sumut.
Anggaran sebesar Rp219,760 miliar bagi peningkatan kualitas jalan di Simalungun tercatat sebagai yang terbesar kedua setelah Kabupaten Asahan.
Alokasi anggaran itu termasuk di dalam proyek Rp2,7 triliun yang dilaksanakan Pemprov Sumut pada tahun anggaran 2022 dan 2023.
Panjang jalan di Kabupaten Simalungun mencapai 1.800 kilometer dan sebagian rusak parah termasuk dari dan menuju Tiga Ras dan termasuk dari dan ke pusat kota.
Pemkab Simalungun terus berbenah diri karena daerah itu merupakan penghasil komoditas perkebunan, pertanian, hortikultura dan pariwisata.
"Sumber daya alam yang besar harus didukung agar bisa optimal mensejahterakan masyarakat dan termasuk meningkatkan PAD (pendapatan asli daerah) ke Pemkab Simalungun," katanya.
Dia menyebutkan, selain terkait sumber daya alam, Pemkab Simalungun juga sedang berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Peningkatan SDM dimulai dari upaya menekan angka stunting dan gizi buruk pada anak.
Anak-anak adalah generasi masa depan Kabupaten Simalungun dan Indonesia, katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Alhamdulillah, anggarannya cukup besar dan memang Pemkab Simalungun membutuhkan anggaran besar untuk perbaikan jalan," ujar Wakil Bupati Simalungun, H Zonny Waldi di Simalungun, Kamis (28/10/2022).
Dia mewakili Bupati Simalungun Radiapoh Hasiolan Sinaga, menerima kunjungan Forum Wartawan Pemprov Sumut bersama tim Diskominfo Sumut.
Anggaran sebesar Rp219,760 miliar bagi peningkatan kualitas jalan di Simalungun tercatat sebagai yang terbesar kedua setelah Kabupaten Asahan.
Alokasi anggaran itu termasuk di dalam proyek Rp2,7 triliun yang dilaksanakan Pemprov Sumut pada tahun anggaran 2022 dan 2023.
Panjang jalan di Kabupaten Simalungun mencapai 1.800 kilometer dan sebagian rusak parah termasuk dari dan menuju Tiga Ras dan termasuk dari dan ke pusat kota.
Pemkab Simalungun terus berbenah diri karena daerah itu merupakan penghasil komoditas perkebunan, pertanian, hortikultura dan pariwisata.
"Sumber daya alam yang besar harus didukung agar bisa optimal mensejahterakan masyarakat dan termasuk meningkatkan PAD (pendapatan asli daerah) ke Pemkab Simalungun," katanya.
Dia menyebutkan, selain terkait sumber daya alam, Pemkab Simalungun juga sedang berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Peningkatan SDM dimulai dari upaya menekan angka stunting dan gizi buruk pada anak.
Anak-anak adalah generasi masa depan Kabupaten Simalungun dan Indonesia, katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022