Dinas Perindustrian Kota Medan, Sumatera Utara, melakukan pelatihan teknik pengelasan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para pelaku industri kecil dan menengah (IKM).
Kepala Dinas Perindustrian Medan Parlindungan di Medan, Selasa, mengatakan pelatihan yang diikuti 25 peserta ini digelar di Aula Kantor Camat Medan Belawan hingga 19 Oktober 2022.
Melalui pelatihan tersebut diharapkan para pelaku IKM di Kota Medan tetap produktif sehingga mampu menggeliatkan perekonomian daerah.
Menurut dia, IKM merupakan salah satu penggerak ekonomi masyarakat, sehingga patut menjadi perhatian.
Tak hanya itu, IKM juga terbukti memiliki sumber kekuatan di tengah kondisi masa sulit akibat pandemi yaitu dengan memanfaatkan sumber daya tenaga kerja.
Kemudian, IKM menghasilkan produk yang umumnya menjadi kebutuhan masyarakat sehari-hari, serta sifatnya yang lebih fleksibel melakukan pengembangan produk sesuai kebutuhan pasar.
"Karena itu, kita berharap peserta mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, sehingga di akhir latihan nanti dapat memberikan manfaat," ujarnya.
Selain menggelar pelatihan pengelasan, Dinas Perindustrian Medan juga akan menggelar pelatihan menjahit di wilayah tersebut guna pengembangan IKM daerah.
Melalui IKM yang berkembang, diharapkan dapat berperan dalam upaya mengentaskan kemiskinan melalui penciptaan dan perluasan kesempatan kerja.
Apalagi, kata dia, peluang ekonomi industri dari sektor program industri kecil dan menengah di Kota Medan sangat besar.
"Kita berharap pelatihan-pelatihan ini dapat memberikan manfaat. Selain meningkatkan keterampilan pelaku IKM, pelatihan ini diharapkan dapat membuka dan memperluas lapangan pekerjaan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Kepala Dinas Perindustrian Medan Parlindungan di Medan, Selasa, mengatakan pelatihan yang diikuti 25 peserta ini digelar di Aula Kantor Camat Medan Belawan hingga 19 Oktober 2022.
Melalui pelatihan tersebut diharapkan para pelaku IKM di Kota Medan tetap produktif sehingga mampu menggeliatkan perekonomian daerah.
Menurut dia, IKM merupakan salah satu penggerak ekonomi masyarakat, sehingga patut menjadi perhatian.
Tak hanya itu, IKM juga terbukti memiliki sumber kekuatan di tengah kondisi masa sulit akibat pandemi yaitu dengan memanfaatkan sumber daya tenaga kerja.
Kemudian, IKM menghasilkan produk yang umumnya menjadi kebutuhan masyarakat sehari-hari, serta sifatnya yang lebih fleksibel melakukan pengembangan produk sesuai kebutuhan pasar.
"Karena itu, kita berharap peserta mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, sehingga di akhir latihan nanti dapat memberikan manfaat," ujarnya.
Selain menggelar pelatihan pengelasan, Dinas Perindustrian Medan juga akan menggelar pelatihan menjahit di wilayah tersebut guna pengembangan IKM daerah.
Melalui IKM yang berkembang, diharapkan dapat berperan dalam upaya mengentaskan kemiskinan melalui penciptaan dan perluasan kesempatan kerja.
Apalagi, kata dia, peluang ekonomi industri dari sektor program industri kecil dan menengah di Kota Medan sangat besar.
"Kita berharap pelatihan-pelatihan ini dapat memberikan manfaat. Selain meningkatkan keterampilan pelaku IKM, pelatihan ini diharapkan dapat membuka dan memperluas lapangan pekerjaan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022