Masyarakat yang berada di Desa Tanjung Mompang Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara (Sumut) mengeluhkan kondisi infrastruktur jalan ke desa mereka yang saat ini dalam kondisi memprihatinkan.

Sulpan salah seorang warga yang dikonfirmasi ANTARA, Senin (10/10) menyampaikan, jika saat ini kondisi jalan ke desa mereka mengalami kerusakan yang cukup parah dan itu sudah berlangsung lama.

Kerusakan jalan kabupaten itu mulai terlihat mulai dari simpang Tanjung Mompang Kelurahan Mompang Jae hingga ke desa Tanjung Mompang atau sepanjang 3 Kilometer.

Kerusakan terlihat bervariasi. Seperti dari titik Simpang Tanjung Mompang (Desa Mompang Jae) sampai ke perbatasan desa Tanjung Mompang misalnya, kondisinya aspalnya sudah banyak yang terkelupas dan berlubang-lobang.

Sedangkan kerusakan yang cukup serius terlihat mulai dari perbatasan Mompang Jae hingga Desa Tanjung Mompang.

Selain sempit karena ditumbuhi oleh rumput liar, badan jalan terlihat hanya batu-batuan saja. Tak jarang para pengendara ditemukan di beberapa titik tanjakan yang mendorong kenderaan mereka karena tidak kuat menanjak.

Selain itu, kata Sulpan tak jarang warga yang hendak ke ibukota kecamatan terpaksa harus turun dari mobil angkutan bila hendak melewati beberapa tanjakan yang ada di jalur itu.

"Penumpang harus turun dari angkutan (mobil pick up) bila ditanjakan karena tidak kuat menanjak," ungkapnya.

Bahkan kata dia, tak jarang warga terpaksa memodifikasi kenderaan roda dua mereka agar mudah melalui jalan itu.

Sebelumnya warga juga sudah beberapa kali melakukan perbaikan melalui partisipasi di beberapa titik yang dianggap paling parah di jalur dengan melakukan pengecoran dengan semen.

"Untuk memudahkan akses sebelum-sebelumnya warga juga sudah melakukan perbaikan dengan swadaya di beberapa titik jalan yang rawan," jelas dia.

Desa yang berpenduduk sekitar 500 kepala keluarga itu sendiri merupakan salah satu penghasil getah terbesar di kecamatan itu.

Atas kondisi itu, warga meminta kepada Pemkab Madina dalam hal ini Bupati Madina, HM Ja'far Sukhairi agar menyahuti aspirasi yang disampaikan warga.
Kondisi jalan kabupaten di Desa Tanjung Mompang Kecamatan Panyabungan Utara, Madina. (ANTARA/Holik Mandailing)
Anggota DPRD Madina Dapil V yang  meliputi, Kecamatan Panyabungan Utara, Siabu, Bukit Malintang, Huta Bargot dan Naga Juang, Sapri Siregar mengatakan, jika peningkatan jalan penghubung Mompang Jae - Tanjung Mompang itu sudah lama diimpikan oleh masyarakat yang ada di dua desa itu.

"Peningkatan jalan ini sudah lama diimpikan warga Kelurahan Mompang Jae dan Desa Tanjung Mompang. Jalan ini termasuk jalan sentra produksi bagi warga Mompang dan jalan utama bagi Tanjung Mompang," ungkapnya.

Dikatakan Sapri, jika keluhan terkait kondisi jalan ini sudah sering di aspirasikan warga kepadanya baik dalam bentuk reses maupun secara lisan.

"Dari dulu kita telah mendorong Pemkab Madina untuk melakukan perbaikan jalan itu. Sesuai pembicaraan saya di DPRD dengan Kadis PUPR jalan ini akan dibangun ditahun 2023. Saya berharap kepada masyarakat agar bersabar," sebutnya.

Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Madina, Elvianti Harahap yang dikonfirmasi mengatakan, jika pembangunan jalan Mompang Jae - Tanjung Mompang itu sudah masuk dalam RKPD 2023.

"Sudah masuk dalam rencana kerja Bina Marga tahun anggaran 2023. Saat ini sedang tahapan pengusulan," jelas Evi singkat.

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022