PT.PT Brantas Energi melakukan soft louncing gasifikasi sekam padi di Kota Tanjungbalai, dirangkai peresmian PT. Anugerah Al Hikmah dan PT. Inotek Solusi Indonesia, berlangsung di halaman Abi Besok, Tanjungbalai, Jum'at (15/7) malam.

Dalam kesempatan itu, Komisaris PT. Brantas Energi, Bambang Pamungkas mengatakan pihaknya bekerja sama dengan PT. Anugerah Al Hikmah dan PT. Inotek Solusi Indonesia mengenakan alat pengolahan limbah sekam padi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Direktur PT. Anugerah Al Hikmah, Supriadi diwakili Komisaris, Asmuni Sinaga menyatakan pihaknya menyambut baik loncing gasifikasi sekam padi yang memiliki nilai ekonomi dalam upaya meningkatkan taraf perekonomian masyarakat petani.

Senada dikatakan tokoh masyarakat Tanjungbalai, Suwardi Salim alias Abi Besok yang memfasilitasi pelaksanaan soft lounching gasifikasi, agar petani bisa lebih mandiri untuk mendapatkan pupuk dalam meningkatkan ketahanan pangan.

Agus Setioso, Bidang Litbang PT.PT Brantas Energi menjelaskan, gasifikasi merupakan alat yang mampu mengolah berbagai limbah pertanian, salah satunya sekam padi menjadi sintetik gas dan asap cair yang dapat digunakan sebagai pupuk tanaman serta mampu meningkatkan efisiensi terhadap penggunaan bahan bakar gas bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM).

"Selain menghasilkan sintetik gas dan asap cair, hasil lanjut dari alat ini juga mampu menghasilkan arum sekam yang biasa digunakan sebagai media tanam dan pupuk tabur untuk menyuburkan tanaman," kata Agus.

Ia melanjutkan, dari hasil gasifikasi per 10 kilogram sekam padi yang diolah mampu menghasilkan 5 tabung melon sintetik gas ditambah 5 liter asap cair dengan berat arung sekam mencapai 8 kilogram atau turun sekitar 20 persen dari berat awal.

Jika petani menggunakan alat gasifikasi ini, maka produk hasil pertanian terutama bagi petani padi akan meningkat 30 persen dari arang sekam yang mempunyai nilai ekonomis karena menjadi pupuk dan dapat dijual dengan harga pasar Rp20 ribu hingga Rp40 ribu per liter.

Seraya mendemonstrasikan alat tersebut, Agus menambahkan, selain sekam padi alat gasifikasi juga mampu mengolah limbah seperti tongkol jagung, pelepah sawit dan lain sebagainya untuk menjadi gas sintetik dan asap cair.

Hadir dalam acara tersebut, mewakili Pemkot Tanjungbalai, Camat Datuk Bandar, Abu Said, Dan Ramil 17, Direktur dan Komisaris PT. Anugerah Al Hikmah, serta PT. Inotek Solusi Indonesia, para tamu undangan dari kalangan petani dan pengusaha.

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022