Dinas Perindustrian Kota Medan, Sumatera Utara, menggelar pelatihan bagi 15 orang peserta membuat sepatu di unit pelaksana teknis (UPT) pelayanan sentra industri kecil menengah (IKM) Denai.
Kepala Dinas Perindustrian Kota Medan, Parlindungan Nasution di Medan, Kamis, mengatakan pelatihan membuat sepatu ini digelar selama tujuh mulai 13 Juli sampai 20 Juli 2022.
"Diharapkan peserta didominasi warga Kecamatan Medan Area yang merupakan sentra usaha sepatu, bisa meningkatkan keterampilan dengan inovasi desain dan motif," katanya.
Ia mengaku pelatihan ini juga merupakan upaya mewujudkan ibu kota Provinsi Sumut sebagai kota ekonomi kreatif dan inovatif berbasis penguatan sumber daya manusia, dan teknologi digital.
"Pelatihan ini juga mewujudkan program Sakasanwira (satu kelurahan satu sentra kewirausahaan) yang juga merupakan program Bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution," jelasnya.
"Kepada peserta diharapkan mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh agar bisa meningkatkan keterampilan bidang sandang, khususnya pembuatan sepatu. Selesai pelatihan ini muncul ide inovasi dan meningkatkan peluang usaha," tambah Parlindungan.
M Ali, peserta mengaku sangat senang mengikuti pelatihan ini karena dapat menambah wawasan dalam pembuatan sepatu.
Selain itu juga dengan pelatihan ini warga yang sebelumnya tidak bekerja dapat memulai usaha dan otomatis mengurangi jumlah pengangguran di Kecamatan Medan Area.
"Usaha konveksi sepatu ini merupakan 'home industri', sehingga bersaing dengan pabrik. Tentu pelatihan ini bisa membangkitkan kembali pengusaha, seperti kami ini," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Kepala Dinas Perindustrian Kota Medan, Parlindungan Nasution di Medan, Kamis, mengatakan pelatihan membuat sepatu ini digelar selama tujuh mulai 13 Juli sampai 20 Juli 2022.
"Diharapkan peserta didominasi warga Kecamatan Medan Area yang merupakan sentra usaha sepatu, bisa meningkatkan keterampilan dengan inovasi desain dan motif," katanya.
Ia mengaku pelatihan ini juga merupakan upaya mewujudkan ibu kota Provinsi Sumut sebagai kota ekonomi kreatif dan inovatif berbasis penguatan sumber daya manusia, dan teknologi digital.
"Pelatihan ini juga mewujudkan program Sakasanwira (satu kelurahan satu sentra kewirausahaan) yang juga merupakan program Bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution," jelasnya.
"Kepada peserta diharapkan mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh agar bisa meningkatkan keterampilan bidang sandang, khususnya pembuatan sepatu. Selesai pelatihan ini muncul ide inovasi dan meningkatkan peluang usaha," tambah Parlindungan.
M Ali, peserta mengaku sangat senang mengikuti pelatihan ini karena dapat menambah wawasan dalam pembuatan sepatu.
Selain itu juga dengan pelatihan ini warga yang sebelumnya tidak bekerja dapat memulai usaha dan otomatis mengurangi jumlah pengangguran di Kecamatan Medan Area.
"Usaha konveksi sepatu ini merupakan 'home industri', sehingga bersaing dengan pabrik. Tentu pelatihan ini bisa membangkitkan kembali pengusaha, seperti kami ini," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022