Medan (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Rantauprapat memberikan keterampilan kepada warga binaan di lingkungan ini untuk membuat rak sepatu dan sandal sebagai program kemandirian.
"Para warga binaan diajarkan mulai dari cara memilih bahan hingga teknik pembuatan rak yang kokoh dan bernilai jual. Hasil dari pelatihan ini cukup membanggakan, dengan produk rak sepatu dan sandal yang berkualitas dan siap digunakan," ujar Kepala Lapas Rantauprapat Batara Hutasoit di Medan, Kamis.
Hutasoit mengatakan para warga binaan kini memiliki keterampilan baru yang dapat menjadi modal untuk membangun usaha atau mencari pekerjaan di bidang pertukangan setelah mereka menyelesaikan masa hukuman.
Program ini bertujuan untuk memberikan nilai tambah kepada warga binaan, membekali mereka dengan keterampilan praktis yang diminati pasar, dan mengarahkan mereka pada produktivitas.
Kegiatan ini pun disambut positif oleh keluarga dan masyarakat sekitar yang melihat adanya perubahan positif serta kesiapan para warga binaan dalam menyongsong kehidupan baru setelah bebas.