Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit ditingkat petani di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, anjlok menjadi Rp2.100 per kg dari sebelumnya Rp3.100 per kg.

Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Soleh Siregar di Sibuhuan, Senin mengatakan, akibat turunnya harga TBS yang cukup drastis tersebut, petani khawatir menghadapi kondisi kebutuhan keluarga menjelang lebaran hari raya Idul Fitri saat ini.

"Sudah harga turun, hasil panen TBS saat ini pun lagi musim atrek (menurun). Dari bisanya sekitar 700 - 800 Kg per hektar, saat ini hasil panen masyarakat petani kalau dikumulatifkan sebagian besar hanya sekitar 300 - 500 Kg per hektar," katanya.

Terkait kondisi turunnya harga TBS kelapa sawit itu saat ini, Soleh berharap, dapat segera naik dan membaik kembali.

Tujuannya, agar para petani kelapa sawit di wilayah kecamatan setempat dapat bergairah kembali. Dan tidak terlalu khawatir menghadapi kondisi kebutuhan menjelang lebaran Idul Fitri saat ini.

Serta bisa melalukan perawatan tanaman kelapa sawit masing - masing, di musim atrek saat ini.

Amirusin Daulay, salah seorang petani, mengatakan, penurunan harga TBS kelapa sawit ditingkat petani desa setempat (Janji Matogu), mencapai Rp 2.200/Kg.

"Di desa Janji Matogu harga TBS masih Rp 3.200/ Kg ditingkat petani, semalam turun sebesar Rp 2.200, menjadi Rp 1.000/Kg," katanya.

Amir juga menyampaikan harapan harga TBS dapat segera membaik,agar petani kelapa sawit di desa setempat, berpendapatan setara dengan para petani lainnya. Juga bisa memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga masing - masing ke depan.

Pewarta: Juraidi dan Ashari

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022