Pemkab Samosir, Sumatera Utara, melakukan berbagai langkah dengan melibatkan sejumlah pemangku kepentingan sebagai upaya percepatan penurunan angka stunting atau balita kerdil di daerah itu.
Wakil Bupati Samosir, Drs. Martua Sitanggang, di Pangururan, Rabu, mengatakan, rembuk stunting merupakan suatu langkah penting yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah sebagai upaya percepatan penurunan angka stunting.
Hal itu untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting dilakukan secara bersama-sama antara OPD penanggung jawab layanan dengan sektor/lembaga non-pemerintah dan masyarakat.
Baca juga: Bupati Samosir "Ngantor" di desa serap aspirasi masyarakat
Untuk tahun 2022, ada 11 desa/kelurahan di Kabupaten Samosir yang menjadi lokus stunting, yakni Desa Lumban Suhi Toruan, Desa Parbaba Dolok, Kelurahan Siogung-ogung di Kecamatan Pangururan, Desa Siparmahan dan Desa Partukko Naginjang di Kecamatan Harian.
Desa Sigaol Simbolon di Kecamatan Palipi, Desa Sitinjak di Kecamatan Onan Runggu, Desa Ronggurnihuta Kecamatan Ronggur Nihuta, Desa Sinaga Uruk Pandiangan Kecamatan Nainggolan, Desa Sabulan Kecamatan Sitio-tio, dan Desa Cinta Maju Kecamatan Sitio-tio.
Melalui rembuk tersebut, ia berharap ada output yang menjadi komitmen bersama dan terintegrasi antara pemerintah dan masyarakat serta menjadi dasar gerakan percepatan penanggulangan stunting di Kabupaten Samosir.
"Untuk itu kepada masing-masing OPD diharapkan memberikan kontribusi melalui potensi dan alokasi anggaran yang ditampung pada tahun anggaran 2022," katanya.
Plt. Kadis Kesehatan Samosir dr. Dina Hutapea mengatakan, rembuk stunting tersebut merupakan aksi ke-3 dari delapan tahapan aksi konvergensi percepatan pencegahan stunting.
Rembuk tersebut bertujuan untuk menyampaikan hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting, mendeklarasikan komitmen pemerintah daerah dan menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi.
"Melalui rembuk ini nantinya diperoleh komitmen penurunan stunting. Rencana kegiatan intervensi gizi terintegrasi penurunan stunting yang telah disepakati oleh lintas sektor untuk dilaksanakan pada tahun berjalan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Wakil Bupati Samosir, Drs. Martua Sitanggang, di Pangururan, Rabu, mengatakan, rembuk stunting merupakan suatu langkah penting yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah sebagai upaya percepatan penurunan angka stunting.
Hal itu untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting dilakukan secara bersama-sama antara OPD penanggung jawab layanan dengan sektor/lembaga non-pemerintah dan masyarakat.
Baca juga: Bupati Samosir "Ngantor" di desa serap aspirasi masyarakat
Untuk tahun 2022, ada 11 desa/kelurahan di Kabupaten Samosir yang menjadi lokus stunting, yakni Desa Lumban Suhi Toruan, Desa Parbaba Dolok, Kelurahan Siogung-ogung di Kecamatan Pangururan, Desa Siparmahan dan Desa Partukko Naginjang di Kecamatan Harian.
Desa Sigaol Simbolon di Kecamatan Palipi, Desa Sitinjak di Kecamatan Onan Runggu, Desa Ronggurnihuta Kecamatan Ronggur Nihuta, Desa Sinaga Uruk Pandiangan Kecamatan Nainggolan, Desa Sabulan Kecamatan Sitio-tio, dan Desa Cinta Maju Kecamatan Sitio-tio.
Melalui rembuk tersebut, ia berharap ada output yang menjadi komitmen bersama dan terintegrasi antara pemerintah dan masyarakat serta menjadi dasar gerakan percepatan penanggulangan stunting di Kabupaten Samosir.
"Untuk itu kepada masing-masing OPD diharapkan memberikan kontribusi melalui potensi dan alokasi anggaran yang ditampung pada tahun anggaran 2022," katanya.
Plt. Kadis Kesehatan Samosir dr. Dina Hutapea mengatakan, rembuk stunting tersebut merupakan aksi ke-3 dari delapan tahapan aksi konvergensi percepatan pencegahan stunting.
Rembuk tersebut bertujuan untuk menyampaikan hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting, mendeklarasikan komitmen pemerintah daerah dan menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi.
"Melalui rembuk ini nantinya diperoleh komitmen penurunan stunting. Rencana kegiatan intervensi gizi terintegrasi penurunan stunting yang telah disepakati oleh lintas sektor untuk dilaksanakan pada tahun berjalan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022