Dua perusahaan BUMN saat ini tengah mengikuti tahap evaluasi dan penawaran tender infrastruktur dengan metode tahun jamak senilai Rp2,7 triliun di Dinas Bina Marga dan Kontruksi Sumatera Utara.

Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setdaprov Sumut Mulyono di Medan, Selasa, menjelaskan dua BUMN yang mengikuti tahap evaluasi kualifikasi dan pembuktian klasifikasi yakni PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Pembangunan Perusahaan (Persero) Tbk.

Sesuai jadwal, kata dia, evaluasi administrasi dan teknis berlangsung 4-12 April 2022. Kemudian hasil evaluasi administrasi dan teknis diumumkan pada 12 April 2022.

Setelah itu tender memasuki tahap evaluasi penawaran file I harga pada 13 April. Lalu penetapan pemenang pada 14-21 April.

"Iya, sedang evaluasi," ujar Mulyono.

Baca juga: Pemprov Sumut pinjam Rp1 triliun ke Korsel kembangkan RS Haji Medan

Sementara itu pemenang tender akan diumumkan pada 22 April, masa sanggah 22-27 April, surat penunjukan 28 April-6 Mei, serta penandatanganan kontrak 29 April-6 Mei.

Sebelumnya Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, mengatakan total panjang jalan yang akan dibangun 497,14 km. Itu dikerjakan mulai pertengahan tahun 2022 dan harus sudah tuntas pada Juni tahun 2023.

"Penanganan jalan sepanjang 497,14 kilometer, apapun alasannya, ini harus kita ciptakan dan harus kita bisa lakukan," ujar Edy.

Selain pembangunan jalan dengan konsep rancang bangun proyek  strategis Sumut Rp 2,7 triliun itu juga mencakup pembangunan 29 unit jembatan dan 71 kilometer drainase.

Pewarta: Andika Syahputra

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022