Kementerian Pertanian menetapkan pengembangan food estate sebagai salah satu arah kebijakan pembangunan pertanian. Salah satu lokasi food estate terletak di Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara.
Kementan, melalui Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan, mengirimkan 51 orang alumni sebagai pendamping petani di kawasan food estate Humbang Hasundutan selama 3 (tiga) bulan, 17 September sampai dengan tanggal 17 Desember 2021.
Saat ini pendampingan yang dilakukan oleh alumni Polbangtan Medan dan alumni Universitas Bekerjasama telah selesai dilaksanakan dengan baik.
Baca juga: Peduli Kemanusiaan, Kementerian Pertanian dukung gerakan aksi donor darah
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan Kementan bekerja keras untuk mempercepat dan meningkatkan kualitas pengembangan food estate Humbahas dari hulu sampai hilir.
"Salah satunya lewat pembentukan Tim Pendampingan atau Detasharing Food estate. Food estate adalah implementasi arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyediakan ketersediaan pangan bagi 273 juta penduduk Indonesia,” jelas Mentan SYL.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengungkapkan ada sejumlah langkah yang akan dilakukan Kementerian Pertanian melalui BPPSDMP untuk mendukung pendampingan petani di lokasi food estate.
“Kita dukung food estate dengan meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan kapasitas SDM pertanian sekitar lokasi food estate. Caranya, dengan berbagai pelatihan, bimtek dan lainnya,” ungkap Dedi.
Lokasi pendampingan oleh alumni Polbangtan Medan terdapat di tiga area food estate Humbang Hasundutan, yakni Desa Hutajulu, Desa Ria Ria dan Desa Parsingguran.
Kehadiran pendamping dari alumni Polbangtan Medan sangat membantu petani dan stake holder dalam melaksanakan program food estate di Humbang Hasundutan.
Selama pelaksanaan kegiatan pendampingan food estate ada beberapa hal yang telah dilaksanakan oleh pendamping untuk menggandeng petani bersama-sama mendukung keberhasilan program food estate seperti melakukan kegiatan verifikasi Calon Petani Calon Lokasi (CPCL), melakukan kegiatan tracking lahan di Kawasan food estate.
Melakukan pengawalan dan pendampingan pembuatan jalan utama dan jalan usahatani, melakukan sosialisasi kepada petani untuk menyamakan persepsi terkait Program Food Estate dan merekapitulasi kendala dan hambatan yang terjadi di lapangan.
Direktur Polbangtan Medan mengatakan dalam pelaksanaan kegiatan pendampingan food estate dilaksanakan oleh pendamping dari Alumni Polbangtan Medan dan gabungan alumni dari beberapa universitas.
Pendamping bekerjasama dengan perangkat pemerintah daerah Kab. Humbang Hasundutan, Penyuluh Pertanian Swadaya dan Tim Transisi Marves.
Kehadiran pendamping sangat membantu Off Taker dalam memberikan pandangan baik bagi petani dari segi ekonomi, sosial, manfaat dan keuntungan apa saja yang didapatkan dalam kerjasama tersebut.
Bagi Petani, Alumni Polbangtan Medan melakukan kegiatan pendampingan, pengawalan, pengabdian masyarakat, penyuluhan, transfer pengetahuan dan inovasi, serta kegiatan-kegiatan lainnya yang bertujuan untuk mengoptimalkan SDM serta sektor pertanain yang ada di kawasan food estate.
Melalui pendamping, petani dapat lebih mudah memahami bahwa kehadiran Off-taker yang bergabung dalam Program Food Estate saat menawarkan kontrak kerja sebenarnya lebih menguntungkan petani.
“Selama 3 (tiga) bulan Alumni Polbangtan Medan mendampingi petani di Kawasan food estate Humbang Hasundutan. Kini mereka sudah selesai melaksanakan pendampingan dan kembali pulang ke daerah mereka masing masing. Namun, ada beberapa pendamping diminta secara khusus untuk terus mendampingi petani yang tergabung dengan off taker karena pendamping tersebut selama melaksanakan pendampingan dinilai sangat telaten dan ulet,” kata Yuliana.
Petani juga sangat mengapresiasi keterlibatan pendamping dalam membantu petani dilapangan. Apresiasi ini disampaikan pada saat kegiatan rapat evaluasi pendampingan di Hotel Santika beberapa waktu lalu.
Mereka berharap agar Polbangtan Medan di tahun berikutnya dapat mengirimkan mahasiswa dan alumninya dengan jumlah yang lebih besar untuk membantu petani di Food Estate Kab. Humbang Hasundutan.
Alumni, mahasiswa dan pemerintah telah berkolaborasi dengan baik sehingga tujuan dari program ini dapat tercapai bersama dalam membangun pertanian negeri dan mensukseskan program food estate di Kabupaten Humbang Hasundutan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Kementan, melalui Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan, mengirimkan 51 orang alumni sebagai pendamping petani di kawasan food estate Humbang Hasundutan selama 3 (tiga) bulan, 17 September sampai dengan tanggal 17 Desember 2021.
Saat ini pendampingan yang dilakukan oleh alumni Polbangtan Medan dan alumni Universitas Bekerjasama telah selesai dilaksanakan dengan baik.
Baca juga: Peduli Kemanusiaan, Kementerian Pertanian dukung gerakan aksi donor darah
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan Kementan bekerja keras untuk mempercepat dan meningkatkan kualitas pengembangan food estate Humbahas dari hulu sampai hilir.
"Salah satunya lewat pembentukan Tim Pendampingan atau Detasharing Food estate. Food estate adalah implementasi arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyediakan ketersediaan pangan bagi 273 juta penduduk Indonesia,” jelas Mentan SYL.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengungkapkan ada sejumlah langkah yang akan dilakukan Kementerian Pertanian melalui BPPSDMP untuk mendukung pendampingan petani di lokasi food estate.
“Kita dukung food estate dengan meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan kapasitas SDM pertanian sekitar lokasi food estate. Caranya, dengan berbagai pelatihan, bimtek dan lainnya,” ungkap Dedi.
Lokasi pendampingan oleh alumni Polbangtan Medan terdapat di tiga area food estate Humbang Hasundutan, yakni Desa Hutajulu, Desa Ria Ria dan Desa Parsingguran.
Kehadiran pendamping dari alumni Polbangtan Medan sangat membantu petani dan stake holder dalam melaksanakan program food estate di Humbang Hasundutan.
Selama pelaksanaan kegiatan pendampingan food estate ada beberapa hal yang telah dilaksanakan oleh pendamping untuk menggandeng petani bersama-sama mendukung keberhasilan program food estate seperti melakukan kegiatan verifikasi Calon Petani Calon Lokasi (CPCL), melakukan kegiatan tracking lahan di Kawasan food estate.
Melakukan pengawalan dan pendampingan pembuatan jalan utama dan jalan usahatani, melakukan sosialisasi kepada petani untuk menyamakan persepsi terkait Program Food Estate dan merekapitulasi kendala dan hambatan yang terjadi di lapangan.
Direktur Polbangtan Medan mengatakan dalam pelaksanaan kegiatan pendampingan food estate dilaksanakan oleh pendamping dari Alumni Polbangtan Medan dan gabungan alumni dari beberapa universitas.
Pendamping bekerjasama dengan perangkat pemerintah daerah Kab. Humbang Hasundutan, Penyuluh Pertanian Swadaya dan Tim Transisi Marves.
Kehadiran pendamping sangat membantu Off Taker dalam memberikan pandangan baik bagi petani dari segi ekonomi, sosial, manfaat dan keuntungan apa saja yang didapatkan dalam kerjasama tersebut.
Bagi Petani, Alumni Polbangtan Medan melakukan kegiatan pendampingan, pengawalan, pengabdian masyarakat, penyuluhan, transfer pengetahuan dan inovasi, serta kegiatan-kegiatan lainnya yang bertujuan untuk mengoptimalkan SDM serta sektor pertanain yang ada di kawasan food estate.
Melalui pendamping, petani dapat lebih mudah memahami bahwa kehadiran Off-taker yang bergabung dalam Program Food Estate saat menawarkan kontrak kerja sebenarnya lebih menguntungkan petani.
“Selama 3 (tiga) bulan Alumni Polbangtan Medan mendampingi petani di Kawasan food estate Humbang Hasundutan. Kini mereka sudah selesai melaksanakan pendampingan dan kembali pulang ke daerah mereka masing masing. Namun, ada beberapa pendamping diminta secara khusus untuk terus mendampingi petani yang tergabung dengan off taker karena pendamping tersebut selama melaksanakan pendampingan dinilai sangat telaten dan ulet,” kata Yuliana.
Petani juga sangat mengapresiasi keterlibatan pendamping dalam membantu petani dilapangan. Apresiasi ini disampaikan pada saat kegiatan rapat evaluasi pendampingan di Hotel Santika beberapa waktu lalu.
Mereka berharap agar Polbangtan Medan di tahun berikutnya dapat mengirimkan mahasiswa dan alumninya dengan jumlah yang lebih besar untuk membantu petani di Food Estate Kab. Humbang Hasundutan.
Alumni, mahasiswa dan pemerintah telah berkolaborasi dengan baik sehingga tujuan dari program ini dapat tercapai bersama dalam membangun pertanian negeri dan mensukseskan program food estate di Kabupaten Humbang Hasundutan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021