Kementerian Pertanian melalui Polbangtan Medan wujudkan kegiatan kepedulian kepada sesama dengan menggelar aksi donor darah di aula Polbangtan Medan beberapa waktu lalu yang diikuti 85 orang partisipan terdiri dari mahasiswa, dosen dan pegawai Polbangtan Medan.
Kegiatan donor darah ini bertema “Donor Darah, Selamatkan Jiwa, Sehatkan Raga”. Kegiatan ini terlaksana atas kerja sama Kementerian Pertanian melalui Polbangtan Medan dengan Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Medan.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan tak hanya berfokus pada penyediaan pangan di tengah pandemi, Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan upaya penanganan terutama yang terdampak COVID-19.
Baca juga: Tingkatkan pemahaman milenial, Polbangtan Kementan edukasi manajemen pembibitan kakao
“Segala bentuk kebaikan yang kita lakukan sebetulnya adalah investasi kemanusiaan dan sosial," kata Mentan.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengimbau seluruh UPT melaksanakan gerakan solidaritas peduli kemanusiaan. “Agar kita meringankan beban sesama dan merangkul mereka” ungkap Dedi.
Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini menyambut baik kegiatan tersebut dan mengatakan wujud dari bentuk rasa peduli kepada sesama adalah dengan berkontribusi langsung mendonorkan darahnya.
“Mendonorkan darah memiliki banyak manfaat seperti merangsang sumsum tulang tetap keadaan aktif, meningkatkan produksi sel darah dan menjaga kesehatan jantung. Ketika melakukan donor darah, sel darah merah memang akan berkurang. Namun, sumsum tulang belakang akan segera memproduksi sel darah merah baru untuk menggantikan yang hilang. Untuk itu banyak sekali manfaat yang diperoleh setelah melakukan donor darah” kata Yuliana.
“Terima kasih kepada para pendonor yang telah dengan sukarela untuk berbagi kepada sesama. Bagi para pendonor, hal ini hanya membutuhkan waktu beberapa menit, namun bagi penerima maknanya terasa sepanjang hayat” pungkasnya.
Menurut keterangan Joshua selaku ketua tim pelaksana kegiatan donor darah mengatakan bahwa panitia pelaksana dari kegiatan ini adalah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan.
“Aksi donor darah ini merupakan realisasi kinerja BEM Polbangtan Medan yang telah di programkan” kata Joshua.
Dari 85 partisipan yang ikut berkontribusi hanya 62 kantong darah yang sesuai dengan kriteria. Beberapa pendaftar ditolak karena kurang istirahat, kadar Hb rendah atau masalah tekanan darah.
Selanjutnya darah yang terkumpul akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Medan.
"Semoga melalui kegiatan ini menjadikan kita semakin peka dan peduli akan penderitaan saudara kita yang membutuhkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Kegiatan donor darah ini bertema “Donor Darah, Selamatkan Jiwa, Sehatkan Raga”. Kegiatan ini terlaksana atas kerja sama Kementerian Pertanian melalui Polbangtan Medan dengan Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Medan.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan tak hanya berfokus pada penyediaan pangan di tengah pandemi, Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan upaya penanganan terutama yang terdampak COVID-19.
Baca juga: Tingkatkan pemahaman milenial, Polbangtan Kementan edukasi manajemen pembibitan kakao
“Segala bentuk kebaikan yang kita lakukan sebetulnya adalah investasi kemanusiaan dan sosial," kata Mentan.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengimbau seluruh UPT melaksanakan gerakan solidaritas peduli kemanusiaan. “Agar kita meringankan beban sesama dan merangkul mereka” ungkap Dedi.
Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini menyambut baik kegiatan tersebut dan mengatakan wujud dari bentuk rasa peduli kepada sesama adalah dengan berkontribusi langsung mendonorkan darahnya.
“Mendonorkan darah memiliki banyak manfaat seperti merangsang sumsum tulang tetap keadaan aktif, meningkatkan produksi sel darah dan menjaga kesehatan jantung. Ketika melakukan donor darah, sel darah merah memang akan berkurang. Namun, sumsum tulang belakang akan segera memproduksi sel darah merah baru untuk menggantikan yang hilang. Untuk itu banyak sekali manfaat yang diperoleh setelah melakukan donor darah” kata Yuliana.
“Terima kasih kepada para pendonor yang telah dengan sukarela untuk berbagi kepada sesama. Bagi para pendonor, hal ini hanya membutuhkan waktu beberapa menit, namun bagi penerima maknanya terasa sepanjang hayat” pungkasnya.
Menurut keterangan Joshua selaku ketua tim pelaksana kegiatan donor darah mengatakan bahwa panitia pelaksana dari kegiatan ini adalah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan.
“Aksi donor darah ini merupakan realisasi kinerja BEM Polbangtan Medan yang telah di programkan” kata Joshua.
Dari 85 partisipan yang ikut berkontribusi hanya 62 kantong darah yang sesuai dengan kriteria. Beberapa pendaftar ditolak karena kurang istirahat, kadar Hb rendah atau masalah tekanan darah.
Selanjutnya darah yang terkumpul akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Medan.
"Semoga melalui kegiatan ini menjadikan kita semakin peka dan peduli akan penderitaan saudara kita yang membutuhkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021