Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly P. Pasaribu bersama Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR dalam hal ini BBPJN Sumut melakukan rapat koordinasi di Mess PTPN III Batang Toru, terkait rencana pembangunan infrastruktur ruas-ruas jalan nasional yang sedang dan akan mulai dikerjakan yang berlokasi di wilayah kerja Tapsel.
Rapat tersebut bersama Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumut diwakili Kabid Preservasi II, Asep Tahyar, Kasatker PJN III T. Rahmatsyah Putra, PPK 3.2 Sumut Rizky Ardhiarini, PPK 3.3 Sumut Muhammad Fauzan A'Zima Lubis dengan membawa Syahrul Pasaribu mantan Bupati Tapsel dua periode.
"Dalam rapat tersebut Dolly mengatakan pertemuan dengan BBPJN Sumut ini sangat penting dalam rangka menyamakan persepsi agar saling mendukung kelancaran pelaksanaan pekerjaan pembangunan ruas-ruas jalan nasional khususnya berlokasi di wilayah Tapsel," kata Bupati, Kamis (9/12).
Berbagai pihak yang hadir dalam rapat dan menyatakan siap mendukung kelancaran perjalanan pekerjaan proyek ratusan miliar itu nantinya di antaranya anggota DPRD Tapsel Edison Rambe (Fraksi Golkar) dan Abdul Basith Dalimunthe (Fraksi Gerindra) asal Dapil Tapsel III Batang Angkola - Sayur Matinggi-Tantom Angkola, Angkola Muaratais, Irman Siregar Dapil Tapsel IV meliputi Angkola Selatan - Angkola Barat - Angkola Sangkunur.
Kemudian Camat Sayur Matinggi Enrico Fermi, Camat Batang Angkola Emmy Farida, Camat Batang Toru Arman Pasaribu, Camat Angkola Sangkunur M.Thohir Parlindungan Pasaribu, Camat Angkola Muaratais AM Fadhil Harahap, Kadis PUPR Tapsel CH Rizal Lubis.
Kabid Preservasi II Asef Tahyar dan Kepala Satuan Kerja PJN III T.Rahmatsyah Putra mengungkapkan membawa Syahrul Pasaribu karena diketahui sosoknya begitu familiar dan cukup komunikatif di kalangan masyarakat Tapsel.
"Selain itu sudah cukup lama berkomunikasi dan berkolaborasi serta bersinergi dengan BBPJN Sumut dalam kesuksesan pembangunan koridor jalan nasional di Tapsel. Seperti pemindahan Jalur Aek Latong tahun 2012-2013 dan koridor jalan Pantai Barat Simataniari-Rianiate-Aek Rambe-Batumundom (2015-2018). Bahkan tiga ruas jalan nasional ini yang ditampung dalam APBN 2020 dengan kontrak tahun jamak (MYC) tidak lepas atas dukungan dan perjuangan Syahrul," ujar keduanya.
Dikatakan, khusus ruas jalan Batas Kota Padang Sidempuan - Tapsel - Madina diharapkan pada 15 Desember ini pemenang lelangnya sudah dapat ditetapkan dan berharap sinergi yang sudah terbangun baik selama ini dapat dilanjutkan dan meminta Pemkab Tapsel dapat mem-backup agar pembangunan jalan nasional itu nantunya berjalan lancar, kata Asef.
Rapat Koordinasi berlangsung cukup dinamis dan saling mendukung. Selain mengapresiasi pertemuan yang sama-sama komit demi kelancaran pembangunan, Bupati Tapsel Dolly Pasaribu menyatakan "bagi yang cinta, siapapun dia dan sebesar apapun pembangunan yang ada silahkan bawa program dan masukkan ke Tapsel".
Artinya, Pemkab Tapsel, menurut Bupati, cukup welcome bagi siapa saja orang yang ingin membangun daerah asal demi kemajuan serta upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tapsel.
Sebagaimana diketahui ada tiga zona mega proyek ruas jalan nasional yang sudah dan akan di bangun di Tapsel yang perjuangannya sejak lama atau pada masa Syahrul M.Pasaribu menjabat Bupati.
" Ruas jalan nasional batas Tapteng - Batas hingga Kota Padang Sidempuan yang sedang dikerjakan, Jalan Pantai Barat mulai ujung jembatan Trikora Batang Toru - Batas hingga Mandailing Natal (selesai tender) akhir Desember ini mulai dikerjakan dan dari Batas Padang Sidempuan - Tapsel hingga jembatan merah Madina yang dalam proses akhir pelelangan," untuk berhasil perlu mendapat dukungan semua stakeholders kata Syahrul dalam pertemuan itu.
Pembangunan ruas jalan dengan pagu anggaran Rp500 milyar lebih itu dilaksanakan dengan sistem multy years. "Bila diakumulasikan dari seluruh anggaran itu sekitar 63 persen mendarat di Tapsel," kata Syahrul.
Di akhir rapat Anggota DPRD Tapsel Fraksi Partai Golkar Edison Rambe berterimakasih kepada Kementerian PUPR dan mengapresiasi Syahrul yang terus berjuang dan mengawal pembangunan Koridor Jalan Nasional yang diprogramkan sejak tahun 2018 dan siap mendukung serta turut bersosialisasi kepada masyarakat agar pembangunan jalan nasional ini berjalan lancar.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Rapat tersebut bersama Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumut diwakili Kabid Preservasi II, Asep Tahyar, Kasatker PJN III T. Rahmatsyah Putra, PPK 3.2 Sumut Rizky Ardhiarini, PPK 3.3 Sumut Muhammad Fauzan A'Zima Lubis dengan membawa Syahrul Pasaribu mantan Bupati Tapsel dua periode.
"Dalam rapat tersebut Dolly mengatakan pertemuan dengan BBPJN Sumut ini sangat penting dalam rangka menyamakan persepsi agar saling mendukung kelancaran pelaksanaan pekerjaan pembangunan ruas-ruas jalan nasional khususnya berlokasi di wilayah Tapsel," kata Bupati, Kamis (9/12).
Berbagai pihak yang hadir dalam rapat dan menyatakan siap mendukung kelancaran perjalanan pekerjaan proyek ratusan miliar itu nantinya di antaranya anggota DPRD Tapsel Edison Rambe (Fraksi Golkar) dan Abdul Basith Dalimunthe (Fraksi Gerindra) asal Dapil Tapsel III Batang Angkola - Sayur Matinggi-Tantom Angkola, Angkola Muaratais, Irman Siregar Dapil Tapsel IV meliputi Angkola Selatan - Angkola Barat - Angkola Sangkunur.
Kemudian Camat Sayur Matinggi Enrico Fermi, Camat Batang Angkola Emmy Farida, Camat Batang Toru Arman Pasaribu, Camat Angkola Sangkunur M.Thohir Parlindungan Pasaribu, Camat Angkola Muaratais AM Fadhil Harahap, Kadis PUPR Tapsel CH Rizal Lubis.
Kabid Preservasi II Asef Tahyar dan Kepala Satuan Kerja PJN III T.Rahmatsyah Putra mengungkapkan membawa Syahrul Pasaribu karena diketahui sosoknya begitu familiar dan cukup komunikatif di kalangan masyarakat Tapsel.
"Selain itu sudah cukup lama berkomunikasi dan berkolaborasi serta bersinergi dengan BBPJN Sumut dalam kesuksesan pembangunan koridor jalan nasional di Tapsel. Seperti pemindahan Jalur Aek Latong tahun 2012-2013 dan koridor jalan Pantai Barat Simataniari-Rianiate-Aek Rambe-Batumundom (2015-2018). Bahkan tiga ruas jalan nasional ini yang ditampung dalam APBN 2020 dengan kontrak tahun jamak (MYC) tidak lepas atas dukungan dan perjuangan Syahrul," ujar keduanya.
Dikatakan, khusus ruas jalan Batas Kota Padang Sidempuan - Tapsel - Madina diharapkan pada 15 Desember ini pemenang lelangnya sudah dapat ditetapkan dan berharap sinergi yang sudah terbangun baik selama ini dapat dilanjutkan dan meminta Pemkab Tapsel dapat mem-backup agar pembangunan jalan nasional itu nantunya berjalan lancar, kata Asef.
Rapat Koordinasi berlangsung cukup dinamis dan saling mendukung. Selain mengapresiasi pertemuan yang sama-sama komit demi kelancaran pembangunan, Bupati Tapsel Dolly Pasaribu menyatakan "bagi yang cinta, siapapun dia dan sebesar apapun pembangunan yang ada silahkan bawa program dan masukkan ke Tapsel".
Artinya, Pemkab Tapsel, menurut Bupati, cukup welcome bagi siapa saja orang yang ingin membangun daerah asal demi kemajuan serta upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tapsel.
Sebagaimana diketahui ada tiga zona mega proyek ruas jalan nasional yang sudah dan akan di bangun di Tapsel yang perjuangannya sejak lama atau pada masa Syahrul M.Pasaribu menjabat Bupati.
" Ruas jalan nasional batas Tapteng - Batas hingga Kota Padang Sidempuan yang sedang dikerjakan, Jalan Pantai Barat mulai ujung jembatan Trikora Batang Toru - Batas hingga Mandailing Natal (selesai tender) akhir Desember ini mulai dikerjakan dan dari Batas Padang Sidempuan - Tapsel hingga jembatan merah Madina yang dalam proses akhir pelelangan," untuk berhasil perlu mendapat dukungan semua stakeholders kata Syahrul dalam pertemuan itu.
Pembangunan ruas jalan dengan pagu anggaran Rp500 milyar lebih itu dilaksanakan dengan sistem multy years. "Bila diakumulasikan dari seluruh anggaran itu sekitar 63 persen mendarat di Tapsel," kata Syahrul.
Di akhir rapat Anggota DPRD Tapsel Fraksi Partai Golkar Edison Rambe berterimakasih kepada Kementerian PUPR dan mengapresiasi Syahrul yang terus berjuang dan mengawal pembangunan Koridor Jalan Nasional yang diprogramkan sejak tahun 2018 dan siap mendukung serta turut bersosialisasi kepada masyarakat agar pembangunan jalan nasional ini berjalan lancar.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021