Lebih sepuluh hari banjir melanda Kecamatan Datuk Bandar dan Datuk Bandar Timur, ribuan masyarakat terdampak. Atas nama warga korban banjir, Komite Aspirasi Rakyat (Karya) Indonesia mendesak Plt Walikota Tanjungbalai segera pulang dari kunjungan kerjanya.

"Pak pelaksana tugas Wali Kota, pak Waris pulanglah, ada ribuan jiwa rakyat terdampak banjir yang membutuhkan perhatian pemerintah," seru Ketua Karya Indonesia Kota Tanjungbalai, Syafrijal Manurung, Jumat (3/12).

Seruan tersebut sengaja dilontarkan Syafrijal mengingat kondisi banjir kian meluas, sementara belum terlihat upaya maksimal dari Pemkot Tanjungbalai padahal warga terdampak banjir sangat membutuhkan perhatian.

Baca juga: Warga kebanjiran sesalkan Plt Wali Kota Tanjungbalai sibuk jalan-jalan

"Korban banjir saat ini harusnya merupakan prioritas utama Pemkot Tanjungbalai, bukan lebih mengutamakan kunjungan kerja di tengah bencana," katanya.

Menurut Syafrijal, walaupun masih pelaksana tugas (Plt), tanggung jawab sebagai kepala daerah melekat pada diri Plt Wali Kota sehingga kehadirannya tentu diharapkan memimpin langsung penanganan banjir yang sudah melanda enam kelurahan di dua kecamatan.

Penanganan dimaksud yakni memberikan bantuan dan mendirikan dapur umum untuk warga yang mengungsi karena rumahnya terendam banjir.

Baca juga: Kadis Kominfo : Bukan jalan-jalan, Plt Wali Kota Tanjungbalai kunker

"Begitu juga antisipasi berbagai hal terburuk terhadap warga. Dampak saat banjir maupun pascabanjir sering ditemukan pengungsi terserang penyakit, hal ini wajib menjadi perhatian semua pihak, khususnya Pemkot Tanjungbalai," kata Syafrijal.

Sebagaimana diinformasikan, setelah melakukan kunker di Jakarta, saat ini Plt Wali Kota Tanjungbalai, Waris Thalib bersama sejumlah OPD sedang berada di Kota Bengkulu dalam rangka kunker untuk urusan pemerintahan.

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021