Garda Iraono Sihio Dola (Gardanis) diharapkan menjadi organisasi pemersatu bagi masyarakat Nias. Harapan itu disampaikan oleh Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani saat menutup kegiatan Turnamen Bola Voli Gardanis yang juga dirangkai dengan Hari Ulang Tahun ke-1 Gardanis, Jumat (29/10).
Bupati menyampaikan, sebagai bukti dan rasa cintanya kepada masyarakat Nias, dia sengaja pulang dari Jakarta hari itu juga demi mengejar kegiatan tersebut.
“Saya baru mendarat dari Jakarta di Bandara Silangit, Taput sekitar pukul 13.00 WIB. Dan langsung menuju tempat ini. Seharusnya masih ada kegiatan di Jakarta, akan tetapi sebagai bukti janji saya untuk bisa bertemu dengan saudara-saudaraku masyarakat Nias yang sedang berkumpul saat ini, saya kejar dari Jakarta,” kata Bupati yang disambut dengan tepuk tangan.
Bupati pun memuji keberadaan Gardanis yang baru berusia satu tahun, tetapi sudah terus melakukan kegiatan. Untuk itulah, Bupati berharap, agar kekompakan masyarakat Nias terus terjalin, dan Gardanis bisa menjadi pemersatu.
Dia pun memberikan semangat dan dukungan kepada para putra-putri Nias yang ada di Tapteng, agar mampu menambah jumlah kursi anggota dewan dari masyarakat Nias di DPRD Tapteng, mengingat jumlah masyarakat Nias di Tapteng cukup banyak. “Jadi, masyarakat Nias yang ada di Tapteng ini harus bersatu memberikan dukungan, agar bisa menambah kursi dari orang kita Nias di DPRD Tapteng,” kata Bupati menyemangati.
Sedangkan kepada para balon Kepala Desa dari suku Nias yang ingin bertarung di Pilkades nanti, agar pintar-pintar mengambil hati rakyat.
“Teruslah berbuat baik, meskipun dipastikan kita bukan menjadi yang terbaik. Kita boleh membela diri, tetapi yang paling penting kita harus mengenal diri,” pesan Bakhtiar.
Sedangkan terkait permintaan masyarakat Desa Aek Horsik yang disampaikan melalui Ketua Gardanis untuk perbaikan jalan, Bupati memastikan tahun depan akan diperbaiki jalan yang Desa Aek Horsik.
Pada kesempatan itu, Bupati juga memberikan bantuan untuk tiga orang masyarakat Nias yang sudah memiliki tanah tetapi belum memiliki rumah. “Pemkab Tapteng nanti akan membangunnya bulan Februari 2022. Yang jelas, lahan harus milik sendiri, tidak bisa milik orang lain. Nanti Camat akan mengeceknya,” terang Bupati seraya menyebutkan sudah 560 rumah masyarakat Tapteng yang dibangun maupun diperbaiki lewat program RTLH.
“Biarlah orang lain berkata apa, yang jelas kami terus berbakti dan mengabdi untuk kampung halaman Tapanuli Tengah,” tandasnya.
Sebelumnya Ketua DPP Gardanis, Vinsensius Arianto Gea, SPd, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas perhatian dari Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani yang juga sebagai Pembina Gardanis.
“Ini sebagai bukti rasa cinta Pak Bupati terhadap kita masyarakat Nias, khususnya yang ada di Tapanuli Tengah ini. Kiranya Pak Bupati diberikan kesehatan dalam memimpin dan melanjutkan pembangunan di Tapanuli Tengah ini,” kata Vinsensius.
Dia pun berharap, agar kepengurusan Gardanis di masing-masing daerah sampai ke desa-desa dapat terbentuk sebagai wujud kebersamaan masyarakat Nias.
“Tujuan organisasi kita ini adalah untuk menyatukan masyarakat Nias yang ada di perantauan ini. Untuk itu, setiap perbedaan yang ada, mari kita satukan di wadah kita ini,” ajaknya.
Sebagai organisasi kepemudaan, sambung Vinsen, sudah barang tentu Gardanis harus menjalin koordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda). Dan sebagai bukti koordinasi itu, sebanyak 15 gereja mendapat bantuan dari Provinsi Sumatera Utara yang diperjuangkan oleh Bapak Rahmansyah Sibarani (Wakil Ketua DPRD Sumut) yang merupakan abang kandung dari Bapak Bupati kita.
“Koordinasi dan kerja sama ini akan terus kita tingkatkan. Diharapak dukungan dan kesatuan hati dari kita masyarakat Nias. Mari kita lihat bagaimana perhatian dari pembina kita Bapak Bupati yang memberikan perhatian dan dukungan. Kiranya di usia Gardanis yang baru satu tahun ini, Gardanis semakin maju dan semakin diberkati,” harap Vincen.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Bupati menambahkan hadiah bagi pemenang Turnamen Bola Voli Gardanis sebesar Rp30 juta, ditambah satu ekor kerbau dan uang bumbu Rp5 juta untuk disembelih bersama.
Adapun para pemenang dalam turnamen bola voli ini; Untuk Kategori Putra, Juara I dari Kebun Pisang, Juara II dari Sibolga Sambas, Juara III dari Sialogo, dan Juara Harapan dari Kelurahan Lopian. Sedangkan untuk Putri, Juara I dari Sibolga Sambas, Juara II Aek Horsik, Juara III Lopian, dan Juara Harapan Masundung.
Walaupun hujan mengguyur lokasi acara, namun semangat masyarakat Nias untuk mengikuti kegiatan itu tetap tak terbendung.
Turut juga hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua DPRD Tapteng, Willy Saputra Silitonga, para pimpinan OPD Tapteng, mewakili Wali Kota Sibolga, tokoh masyarakat setempat, perwakilan dari organisasi kepemudaan dan undangan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Bupati menyampaikan, sebagai bukti dan rasa cintanya kepada masyarakat Nias, dia sengaja pulang dari Jakarta hari itu juga demi mengejar kegiatan tersebut.
“Saya baru mendarat dari Jakarta di Bandara Silangit, Taput sekitar pukul 13.00 WIB. Dan langsung menuju tempat ini. Seharusnya masih ada kegiatan di Jakarta, akan tetapi sebagai bukti janji saya untuk bisa bertemu dengan saudara-saudaraku masyarakat Nias yang sedang berkumpul saat ini, saya kejar dari Jakarta,” kata Bupati yang disambut dengan tepuk tangan.
Bupati pun memuji keberadaan Gardanis yang baru berusia satu tahun, tetapi sudah terus melakukan kegiatan. Untuk itulah, Bupati berharap, agar kekompakan masyarakat Nias terus terjalin, dan Gardanis bisa menjadi pemersatu.
Dia pun memberikan semangat dan dukungan kepada para putra-putri Nias yang ada di Tapteng, agar mampu menambah jumlah kursi anggota dewan dari masyarakat Nias di DPRD Tapteng, mengingat jumlah masyarakat Nias di Tapteng cukup banyak. “Jadi, masyarakat Nias yang ada di Tapteng ini harus bersatu memberikan dukungan, agar bisa menambah kursi dari orang kita Nias di DPRD Tapteng,” kata Bupati menyemangati.
Sedangkan kepada para balon Kepala Desa dari suku Nias yang ingin bertarung di Pilkades nanti, agar pintar-pintar mengambil hati rakyat.
“Teruslah berbuat baik, meskipun dipastikan kita bukan menjadi yang terbaik. Kita boleh membela diri, tetapi yang paling penting kita harus mengenal diri,” pesan Bakhtiar.
Sedangkan terkait permintaan masyarakat Desa Aek Horsik yang disampaikan melalui Ketua Gardanis untuk perbaikan jalan, Bupati memastikan tahun depan akan diperbaiki jalan yang Desa Aek Horsik.
Pada kesempatan itu, Bupati juga memberikan bantuan untuk tiga orang masyarakat Nias yang sudah memiliki tanah tetapi belum memiliki rumah. “Pemkab Tapteng nanti akan membangunnya bulan Februari 2022. Yang jelas, lahan harus milik sendiri, tidak bisa milik orang lain. Nanti Camat akan mengeceknya,” terang Bupati seraya menyebutkan sudah 560 rumah masyarakat Tapteng yang dibangun maupun diperbaiki lewat program RTLH.
“Biarlah orang lain berkata apa, yang jelas kami terus berbakti dan mengabdi untuk kampung halaman Tapanuli Tengah,” tandasnya.
Sebelumnya Ketua DPP Gardanis, Vinsensius Arianto Gea, SPd, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas perhatian dari Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani yang juga sebagai Pembina Gardanis.
“Ini sebagai bukti rasa cinta Pak Bupati terhadap kita masyarakat Nias, khususnya yang ada di Tapanuli Tengah ini. Kiranya Pak Bupati diberikan kesehatan dalam memimpin dan melanjutkan pembangunan di Tapanuli Tengah ini,” kata Vinsensius.
Dia pun berharap, agar kepengurusan Gardanis di masing-masing daerah sampai ke desa-desa dapat terbentuk sebagai wujud kebersamaan masyarakat Nias.
“Tujuan organisasi kita ini adalah untuk menyatukan masyarakat Nias yang ada di perantauan ini. Untuk itu, setiap perbedaan yang ada, mari kita satukan di wadah kita ini,” ajaknya.
Sebagai organisasi kepemudaan, sambung Vinsen, sudah barang tentu Gardanis harus menjalin koordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda). Dan sebagai bukti koordinasi itu, sebanyak 15 gereja mendapat bantuan dari Provinsi Sumatera Utara yang diperjuangkan oleh Bapak Rahmansyah Sibarani (Wakil Ketua DPRD Sumut) yang merupakan abang kandung dari Bapak Bupati kita.
“Koordinasi dan kerja sama ini akan terus kita tingkatkan. Diharapak dukungan dan kesatuan hati dari kita masyarakat Nias. Mari kita lihat bagaimana perhatian dari pembina kita Bapak Bupati yang memberikan perhatian dan dukungan. Kiranya di usia Gardanis yang baru satu tahun ini, Gardanis semakin maju dan semakin diberkati,” harap Vincen.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Bupati menambahkan hadiah bagi pemenang Turnamen Bola Voli Gardanis sebesar Rp30 juta, ditambah satu ekor kerbau dan uang bumbu Rp5 juta untuk disembelih bersama.
Adapun para pemenang dalam turnamen bola voli ini; Untuk Kategori Putra, Juara I dari Kebun Pisang, Juara II dari Sibolga Sambas, Juara III dari Sialogo, dan Juara Harapan dari Kelurahan Lopian. Sedangkan untuk Putri, Juara I dari Sibolga Sambas, Juara II Aek Horsik, Juara III Lopian, dan Juara Harapan Masundung.
Walaupun hujan mengguyur lokasi acara, namun semangat masyarakat Nias untuk mengikuti kegiatan itu tetap tak terbendung.
Turut juga hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua DPRD Tapteng, Willy Saputra Silitonga, para pimpinan OPD Tapteng, mewakili Wali Kota Sibolga, tokoh masyarakat setempat, perwakilan dari organisasi kepemudaan dan undangan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021