Pembangunan dinding penahan jalan ruas Panyabungan - Pagur di Kecamatan Panyabungan Timur Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara sepanjang 250 meter mulai dikerjakan.
PelaksanaTugas Kepala Pelaksana BPBD Madina, Subuki Nasution ST kepada ANTARA, Selasa (21/9) menyampaikan, rehabilitasi bangunan pengaman banjir yang bersumber Dana Alokasi Umum (hibah) tahun 2020 tersebut dikerjakan oleh PT Torida Hasian Group dengan nilai kontrak sebesar Rp. 11.114.150.000. Sedangkan waktu pelaksanaannya dijadwalkan 120 hari kalender.
Subuki menyebut, dinding penahan jalan program penanggulangan bencana dari BPBD Madina itu dikerjakan pada tiga segmen (titik) dengan panjang 250 meter.
Baca juga: PPKM Madina turun menjadi level 3
"Usulannya kita lakukan pada tahun 2018 yang lalu. Pada masa itu beberapa titik ruas jalan di Panyabungan Timur terkena dampak banjir. Mudah-mudahan sekarang sedang dalam proses pengerjaan," ujarnya.
Dia menyebut, proses pengerjaan dinding penahan jalan itu dilakukan dengan menggunakan sistem cor beton bertulang (redymix).
"Karena posisinya berada di pinggiran sungai Aek Pohon dan pegunungan, pembangunannya dilakukan dengan cor bertulang," jelas dia.
Kata Subuki, proses pengerjaan proyek ini terus di monitor oleh BPBD sehingga nanti pengerjaanya selesai sesuai dengan kontrak yang ada.
"Mengingat ini merupakan skala prioritas Pemda Madina, pengerjaannya akan di push sehingga cepat selesai," tegas Subuki.
Dijelaskannya, jalan ruas Pagur - Panyabungan merupakan skala prioritas oleh Pemkab Madina, apalagi jalur ini direncanakan merupakan jalan Provinsi lintas Pagur (Madina) - Hapung (Palas).
"Kita berharap ruas jalan ini nantinya merupakan jalan penghubung Kabupaten Madina - Palas seperti yang kita harapkan bersama," sebut dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
PelaksanaTugas Kepala Pelaksana BPBD Madina, Subuki Nasution ST kepada ANTARA, Selasa (21/9) menyampaikan, rehabilitasi bangunan pengaman banjir yang bersumber Dana Alokasi Umum (hibah) tahun 2020 tersebut dikerjakan oleh PT Torida Hasian Group dengan nilai kontrak sebesar Rp. 11.114.150.000. Sedangkan waktu pelaksanaannya dijadwalkan 120 hari kalender.
Subuki menyebut, dinding penahan jalan program penanggulangan bencana dari BPBD Madina itu dikerjakan pada tiga segmen (titik) dengan panjang 250 meter.
Baca juga: PPKM Madina turun menjadi level 3
"Usulannya kita lakukan pada tahun 2018 yang lalu. Pada masa itu beberapa titik ruas jalan di Panyabungan Timur terkena dampak banjir. Mudah-mudahan sekarang sedang dalam proses pengerjaan," ujarnya.
Dia menyebut, proses pengerjaan dinding penahan jalan itu dilakukan dengan menggunakan sistem cor beton bertulang (redymix).
"Karena posisinya berada di pinggiran sungai Aek Pohon dan pegunungan, pembangunannya dilakukan dengan cor bertulang," jelas dia.
Kata Subuki, proses pengerjaan proyek ini terus di monitor oleh BPBD sehingga nanti pengerjaanya selesai sesuai dengan kontrak yang ada.
"Mengingat ini merupakan skala prioritas Pemda Madina, pengerjaannya akan di push sehingga cepat selesai," tegas Subuki.
Dijelaskannya, jalan ruas Pagur - Panyabungan merupakan skala prioritas oleh Pemkab Madina, apalagi jalur ini direncanakan merupakan jalan Provinsi lintas Pagur (Madina) - Hapung (Palas).
"Kita berharap ruas jalan ini nantinya merupakan jalan penghubung Kabupaten Madina - Palas seperti yang kita harapkan bersama," sebut dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021