Warga desa Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun tetap memelihara harapan akan perbaikan akses transportasi ke Kecamatan Gunung Maligas dan daerah lainnya. 

Darwin (56), warga Nagori Kahean, Minggu (22/8), menginformasikan, ruas jalan penghubung desa itu sudah puluhan tahun rusak. 

"Belakangan ini makin meluas, karena hujan hampir setiap hari," kata ayah dua anak yang sehariannya pengepul hasil bumi. 

Baca juga: Wakil Bupati Simalungun Isra Miraj di Gunung Maligas

Kerusakan ruas jalan itu berdampak pada menurunnya harga jual panen warga setempat, dan naiknya harga kebutuhan rumah tangga yang dibawa dari luar desa. 

Kasman (42) menyebutkan, harga barang-barang peralatan dapur maupun makanan di kampung ini lebih tinggi dibanding desa yang ruas jalannya bagus. 

Harapan warga, Pemerintah Kabupaten Simalungun menunjukkan sikap nyata atas aspirasi dengan pengerjaan ruas jalan yang rusak itu. 

Pantauan, sebagian aspal ruas jalan mulai Simpang Baru, Jalan Medan - Pematangsiantar Kecamatan Tapian Dolok sampai Pesantren Al Barokah, terkelupas. 

Keadaannya membuat tidak nyaman pengendara, rawan kecelakaan, dan dikhawatirkan mempercepat kerusakan pada kendaraan. 
 

Pewarta: Waristo

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021