Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara memastikan stok oksigen kebutuhan medis dalam kondisi aman untuk keperluan rumah sakit maupun tempat isolasi terpusat penanganan pasien COVID-19 di daerah itu.
Ia menyebut stok oksigen untuk penanganan pasien COVID-19 ini diprioritaskan kepada kabupaten/kota dengan tingkat keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) di atas 75 persen.
Baca juga: Panglima TNI bantu 100 oksigen konsentrator untuk Sumut
Ia mengatakan kurang lebih 10 kabupaten/kota di Sumut dengan persentase keterisian tempat tidur pasien COVID-19 di atas 75 persen.
"Ada beberapa kabupaten, tidak semua, tidak sampai 10 daerah. Nanti secara lengkap kita sampaikan," katanya.
"Bantuan ini hanya untuk menambah seandainya terjadi lonjakan kita membutuhkan oksigen konsentrator," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Ketersediaan oksigen di Sumut kondisinya masih aman. Kebutuhan rumah sakit terkait dengan oksigen juga masih baik, mulai dari keterisian tabung oksigen hingga regulator masih tersedia," kata Pelaksanaan Tugas Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr Aris Yudhariansyah di Medan, Rabu (11/8).
Ia menyebut stok oksigen untuk penanganan pasien COVID-19 ini diprioritaskan kepada kabupaten/kota dengan tingkat keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) di atas 75 persen.
Baca juga: Panglima TNI bantu 100 oksigen konsentrator untuk Sumut
Ia mengatakan kurang lebih 10 kabupaten/kota di Sumut dengan persentase keterisian tempat tidur pasien COVID-19 di atas 75 persen.
"Ada beberapa kabupaten, tidak semua, tidak sampai 10 daerah. Nanti secara lengkap kita sampaikan," katanya.
Provinsi Sumut juga telah menerima bantuan alat kesehatan berupa oksigen konsentrator sebanyak 100 unit dari Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto beberapa waktu lalu.
"Bantuan ini hanya untuk menambah seandainya terjadi lonjakan kita membutuhkan oksigen konsentrator," ujarnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021