Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Sumatera Utara, menyesuaikan operasional dan layanan bandara guna mendukung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali pada 3 hingga 20 Juli 2021.
"Penyesuaian dilakukan dengan koordinasi erat antara pemangku kepentingan antara lain Otoritas Bandara Kementerian Perhubungan, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemenkes), maskapai dan Satgas Penanganan COVID-19," kata Executive General Manajer PT Angkasa Pura II Bandara Kualanamu, Heriyanto Wibowo, Sabtu (3/7).
Ia menyebutkan, sudah sejak awal 2020 dalam menghadapi COVID-19 PT Angkasa Pura II Bandara Kualamu dapat beradaptasi dengan cepat terhadap dinamisnya peraturan di tengah pandemi melalui penerapan resilient operation, agility operation dan lean operation.
Baca juga: Gandeng pihak ketiga, Kualanamu tingkatkan layanan tes COVID-19
"Saat ini kami juga siap dalam mendukung penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali pada 3 hingga 20 Juli 2021," ujarnya.
Heriyanto mengatakan, melalui agility operation Bandara Kualanamu selalu menyusun SOP sesuai perkembangan yang ada, sementara dengan lean operation maka bandara-bandara Angkasa Pura II dapat mengimplementasikan SOP tersebut dengan cepat.
"Kami juga menjalankan pola resilient operatioan untuk memperkuat ketahanan sumber daya yang dimiliki sehingga dapat menghadapi pandemi COVID-19," ucapnya.
Guna mendukung agar calon penumpang dapat memenuhi protokol kesehatan, pihaknya berkolaborasi dengan KKP Kemenkes Klas I Medan dengan membuka layani vaksinasi center mulai 6 Juli 2021.
"Layanan vaksinasi tersebut selain untuk calon penumpang juga untuk masyarakat umum dan pemangku kepentingan di Bandara Kualanamu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Penyesuaian dilakukan dengan koordinasi erat antara pemangku kepentingan antara lain Otoritas Bandara Kementerian Perhubungan, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemenkes), maskapai dan Satgas Penanganan COVID-19," kata Executive General Manajer PT Angkasa Pura II Bandara Kualanamu, Heriyanto Wibowo, Sabtu (3/7).
Ia menyebutkan, sudah sejak awal 2020 dalam menghadapi COVID-19 PT Angkasa Pura II Bandara Kualamu dapat beradaptasi dengan cepat terhadap dinamisnya peraturan di tengah pandemi melalui penerapan resilient operation, agility operation dan lean operation.
Baca juga: Gandeng pihak ketiga, Kualanamu tingkatkan layanan tes COVID-19
"Saat ini kami juga siap dalam mendukung penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali pada 3 hingga 20 Juli 2021," ujarnya.
Heriyanto mengatakan, melalui agility operation Bandara Kualanamu selalu menyusun SOP sesuai perkembangan yang ada, sementara dengan lean operation maka bandara-bandara Angkasa Pura II dapat mengimplementasikan SOP tersebut dengan cepat.
"Kami juga menjalankan pola resilient operatioan untuk memperkuat ketahanan sumber daya yang dimiliki sehingga dapat menghadapi pandemi COVID-19," ucapnya.
Guna mendukung agar calon penumpang dapat memenuhi protokol kesehatan, pihaknya berkolaborasi dengan KKP Kemenkes Klas I Medan dengan membuka layani vaksinasi center mulai 6 Juli 2021.
"Layanan vaksinasi tersebut selain untuk calon penumpang juga untuk masyarakat umum dan pemangku kepentingan di Bandara Kualanamu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021