Kerjasama semua pihak merupakan kunci penting akan kemajuan sebuah produk daerah seperti Tenun khas Tapanuli Selatan (Tapsel) yang di produksi banyak perajin di Wilayah Sipirok. 

"Tanpa itu (saling menopang) mustahil akan bisa cepat maju," kata Bupati Tapsel, Dolly P.Pasaribu, dalam keterangannya diterima, Selasa (15/6). 

Ia mengatakan pelatihan fashion dan menjahit diikuti 20 perajin tenun khas Tapsel yang menghadirkan mentor Nasional Wignyo Rahadi selama dua pekan baru sudah berakhir.

"Kiranya ilmu-ilmu yang didapat selama pelatihan menjadi modal berharga perajin untuk berkreasi, berinovasi bahkan lebih termotivasi menjadikan tenun khas Tapsel semakin diminati dalam dan luar negeri ini," harap Dolly. 

Baca juga: Syahrul Pasaribu hadir jawab kerinduan masyarakat SD.Hole

Harapan lain, ke depan muncul banyak galeri-galeri yang memasarkan produk dari bahan kain tenun khas Tapsel, hingga harapan tumbuh konveksi-konveksi hingga garmen yang memproduksi berbagai fashion dengan desain modern. 

"Saya yakin hal itu dapat di capai namun perlu dukungan semua pihak tidak saja pemerintah sendiri, tetapi juga perajin, pelaku usaha hingga masyarakat yang terkait," katanya.

Bupati mengucapkan terimakasih kepada Bank Indonesia (BI) dan Dekranasda Tapsel yang dinilai sukses mengadakan kegiatan dua minggu (31 Mei hingga 14 Juni 202) yang bertujuan dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat serta UMKM ditengah pandemi. 

Kepala Perwakilan BI Cabang Sibolga,Aswin Kosotali mengatakan pelatihan tersebut merupakan komitmen pihaknya dalam pengembangan UMKM menumbuhkan pekonomian daerah disamping tugas pokok BI menjaga kestabilan nilai tukar rupiah.

"Tiga langkah strategi mengembangkan UMKM yakni pertama aktif melakukan pembinaan, peningkatan SDM dan ketiga memanfaatkan teknologi termasuk IT memudahkan marketing ke luar," katanya. 

Sementara Ketua Dekranasda Tapsel Ny Rosalina Dolly Pasaribu mengatakan dengan adanya tenaga-tenaga (perajin) terampil yang memiliki skill dan modern meyakini pasar tenun khas Tapsel kedepan semakin memiliki prospek ekonomi yang cerah. 

"Dekranasda Tapsel juga siap bekerja keras agar bagaimana pasar dan marketing kain tenun khas Tapsel berikut produk turunannya bisa lebih diminati tidak saja untuk hal yang formal tetapi juga non formal," katanya.

Sekadar mengingatkan bahwa desainer Wignyo Rahadi adalah desainer yang sudah tidak asing lagi namya di dengar berbagai penghargaan Nasional dan Internasional audah banyak Ia terima. 

Bahkan pakain rancangan Wignyo sudah dikenakan para Kepala Negara diantaranya Soesilo Babang Yudhoyono (SBY) Presiden RI pada masanya, kemudian Presiden RI sekarang Joko Widodo, Barrack Obama ketika lawatan ke Indonesia masa menjabat Presiden AS dan banyak lagi.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021