Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly P.Pasaribu mengajak para Jamaah Masjid Al-Ikhlas di Dusun Mandurana, Desa Situmba Julu, Kecamatan Sipirok wilayah setempat mendoakan agar COVID-19 cepat berlalu.
"Mari kita sama-sama mendoakan agar pandemi ini lenyap dari muka bumi Indonesia utamanya dari Tapsel," kata Dolly berpesan kepada para jamaah usai shalat Jumat (21/5) bersama di Masjid Al-Iklhas itu.
Menurut bupati selama pandemi COVID-19 telah berdampak buruk terhadap berbagai sektor kehidupan mulai dari kesehatan, perekonomian, sosial budaya dan sosial keagamaan, pendidikan, investasi dan lainnya.
Baca juga: Bupati Tapsel kunjungan mendadak ke Kantor Camat Angkola Timur
"Sebagai ummat muslim khususnya kita harus percaya bahwa semua yang terjadi dimuka bumi itu terjadi atas berkat ijin Allah SWT. Mari kita berdoa kepada-NYA mudah-mudahan dapat dikabulkan agar pandemi dapat berakhir," katanya.
Selain itu Bupati meminta agar masyarakat selalu mewaspadai COVID-19 yang sudah banyak mengambil korban jiwa dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Protokol kesehatan dengan penerapan 3 M yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun pakai sabun di bawah air mengalir dan menjaga jarak masih cara efektif sebagai upaya memutus rantai COVID-19," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Mari kita sama-sama mendoakan agar pandemi ini lenyap dari muka bumi Indonesia utamanya dari Tapsel," kata Dolly berpesan kepada para jamaah usai shalat Jumat (21/5) bersama di Masjid Al-Iklhas itu.
Menurut bupati selama pandemi COVID-19 telah berdampak buruk terhadap berbagai sektor kehidupan mulai dari kesehatan, perekonomian, sosial budaya dan sosial keagamaan, pendidikan, investasi dan lainnya.
Baca juga: Bupati Tapsel kunjungan mendadak ke Kantor Camat Angkola Timur
"Sebagai ummat muslim khususnya kita harus percaya bahwa semua yang terjadi dimuka bumi itu terjadi atas berkat ijin Allah SWT. Mari kita berdoa kepada-NYA mudah-mudahan dapat dikabulkan agar pandemi dapat berakhir," katanya.
Selain itu Bupati meminta agar masyarakat selalu mewaspadai COVID-19 yang sudah banyak mengambil korban jiwa dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Protokol kesehatan dengan penerapan 3 M yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun pakai sabun di bawah air mengalir dan menjaga jarak masih cara efektif sebagai upaya memutus rantai COVID-19," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021