Sebanyak 22 orang warga PTPN II Kebun Batang Serangan, Kabupaten Langkat, keracunan makanan dan minuman saat diadakan acara temu pisah antara manajer baru dan lama di perkebunan tersebut, Rabu (22/4) malam sekitar pukul 19.30 WIB.
Hal itu disampaikan Kapolsek Padang Tualang AKP Tarmizi Lubis SH, di Padang Tualang, Kamis (22/4).
Saat itu sedang ada acara temu pisah di aula PTPN II Kebun Batang Serangan, Kecamatan Batang Serangan, dimana setelah acara minum dan makan tiba-tiba mereka pun mual dan muntah setelah meminum campuran sirup marjan, nata decoco, kerukan timun, dan es batu.
Baca juga: 79 warga keracunan makanan, Bupati Asahan intruksikan korban ditangani dengan cepat dan tepat
Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit PTPN II Tanjung Selamat sebanyak 21 orang guna pertolongan, sedangkan satu orang pasien dirujuk ke rumah sakit Fuad Binjai.
Setelah dilakukan pengecekan, ternyata salah satu campuran minuman yaitu nata decoco sudah kadaluarsa sejak 13 September 2020.
Akibat peristiwa keracunan makanan itu telah diamankan barang bukti berupa empat botol sirup marjan, tiga bungkus plastik kosong nata decoco. Kemudian satu panci minuman yang telah dicampur sirup marjan, nata decoco, kerukan timun, salasih, es batu, serta satu plastik makanan kolak pisang.
Baca juga: Sungai Tebo di Kuala Langkat meluap akibatkan banjir
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Hal itu disampaikan Kapolsek Padang Tualang AKP Tarmizi Lubis SH, di Padang Tualang, Kamis (22/4).
Saat itu sedang ada acara temu pisah di aula PTPN II Kebun Batang Serangan, Kecamatan Batang Serangan, dimana setelah acara minum dan makan tiba-tiba mereka pun mual dan muntah setelah meminum campuran sirup marjan, nata decoco, kerukan timun, dan es batu.
Baca juga: 79 warga keracunan makanan, Bupati Asahan intruksikan korban ditangani dengan cepat dan tepat
Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit PTPN II Tanjung Selamat sebanyak 21 orang guna pertolongan, sedangkan satu orang pasien dirujuk ke rumah sakit Fuad Binjai.
Setelah dilakukan pengecekan, ternyata salah satu campuran minuman yaitu nata decoco sudah kadaluarsa sejak 13 September 2020.
Akibat peristiwa keracunan makanan itu telah diamankan barang bukti berupa empat botol sirup marjan, tiga bungkus plastik kosong nata decoco. Kemudian satu panci minuman yang telah dicampur sirup marjan, nata decoco, kerukan timun, salasih, es batu, serta satu plastik makanan kolak pisang.
Baca juga: Sungai Tebo di Kuala Langkat meluap akibatkan banjir
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021