Langkat (ANTARA) - Sebanyak 17 warga Dusun I Tungkam Jaya Desa Pangkalan Siata Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat Sumatera Utara, keracunan makanan yang diduga dari daging babi dan merupakan jemaat gereja HKBP dirujuk ke Rumah Sakit Petra Medica Pangkalan Brandan.
Hal itu disampaikan Kepala Puskesmas Pangkalan Susu dr Erlina Hutapea, di Stabat, Kamis.
Baca juga: Keracunan masal di Pangkalan Susu, Dinkes Langkat kirim sampel makanan
"Kita mendapatkan laporan sudah 17 orang yang dirujuk ke rumah sakit sekarang ini, mereka sebelumnya sudah mendapatkan perawatan di desa namun nampaknya harus di rujuk ke rumah sakit, " katanya.
Sementara Sekretaris Dinas Kesehatan Langkat Ansari menjawab pertanyaan Antara menyampaikan sekarang ini pihaknya sudah mempersiapkan dua rumah sakit rujukan untuk menolong warga yang keracunan makanan.
"Kita persiapkan dua rumah sakit untuk menolong warga keracunan dugaan yaitu RS Petra Medica dan RS Tanjung Pura," katanya.
Seperti diketahui peristiwa keracunan makanan yang terjadi, Selasa (25/2) pukul 23.00 WIB, bertempat di Gereja HKBP Dusun I Tungkam Jaya Desa Pangkalan Siata Kecamatan Pangkalan Susu.
Dimana akibat peristiwa itu ada warga yang berobat dan mengeluh sakit akibat keracunan makanan sebanyak 86 (delapan puluh enam) orang yang merupakan jemaat Gereja HKBP Desa Pangkalan Siata Kecamatan Pangkalan Susu.
Sementara itu berdasarkan data yang dihimpun Antara dari Pangkalan Susu, Rabu malam warga yang dilarikan itu terdiri dari Paula Br Situngkit (50) IRT, Edi Sunarto Sinaga (12), Herlina Br Sijabat (40) IRT, Hotlen Br Sagala (68) IRT, Derita Br Sijabat (50) dan Tumiar Br Sagala (70) IRT kesemuanya warga Dusun I Tungkam Jaya Desa Pangkalan Siata Kecamatan Pangkalan Susu dan kini semakin bertambah menjadi 17 orang.
17 warga diduga keracunan daging babi di Pangkalan Susu dirujuk ke rumah sakit
Kamis, 27 Februari 2020 15:05 WIB 6152