Bupati Dairi, Sumatera Utara Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan arah kebijakan pembangunan daerah itu pada 2022 fokus peningkatan pembangunan infrastruktur berwawasan lingkungan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) setempat 2019-2024.
Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu di Sidikalang, Selasa, mengatakan Tahun 2022 merupakan pelaksanaan tahun ketiga perwujudan visi dan misi Pemkab Dairi sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 6 Tahun 2019 tentang RPJMD Kabupaten Dairi Tahun 2019-2024.
Dia mengharapkan perencanaan pembangunan tidak hanya untuk menyelesaikan permasalahan saat ini, namun mampu mengantisipasi permasalahan di masa mendatang.
Baca juga: Dairi dukung pengembangan kawasan Danau Toba
Menurut dia, kebijakan pemerintah melalui pelaksanaan refocusing/realokasi anggaran untuk penanganan COVID-19 cukup menyita sumber pendanaan yang dimiliki pemerintah daerah.
Kondisi tersebut menyebabkan hambatan dan perlambatan dalam perwujudan visi dan misi karena adanya pengalihan anggaran. Pembangunan yang sedianya dilaksanakan guna memenuhi visi misi itu menjadi tertunda.
"Maka saya mengharapkan lewat musrenbang agar disusun perencanaan yang baik, manfaatkan sumber daya yang ada sehingga 'output' dan 'outcome' berdampak kepada kepentingan ekonomi masyarakat, " katanya.
Ia juga menyampaikan pentingnya semangat dan kolaborasi kerja tetap menggelora, sedangkan di tengah pandemi COVID-19 Pemerintah Kabupaten Dairi terus berupaya mewujudkan target capaian pembangunan.
Eddy menyampaikan dari capaian indikator makro pada 2020, indeks pembangunan manusia (IPM) sebesar 71,57 yang tumbuh sebesar 0,15 poin dari Tahun 2019.
"Hal itu menggambarkan bagaimana masyarakat dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendidikan, kesehatan dan pendapatan, " katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu di Sidikalang, Selasa, mengatakan Tahun 2022 merupakan pelaksanaan tahun ketiga perwujudan visi dan misi Pemkab Dairi sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 6 Tahun 2019 tentang RPJMD Kabupaten Dairi Tahun 2019-2024.
Dia mengharapkan perencanaan pembangunan tidak hanya untuk menyelesaikan permasalahan saat ini, namun mampu mengantisipasi permasalahan di masa mendatang.
Baca juga: Dairi dukung pengembangan kawasan Danau Toba
Menurut dia, kebijakan pemerintah melalui pelaksanaan refocusing/realokasi anggaran untuk penanganan COVID-19 cukup menyita sumber pendanaan yang dimiliki pemerintah daerah.
Kondisi tersebut menyebabkan hambatan dan perlambatan dalam perwujudan visi dan misi karena adanya pengalihan anggaran. Pembangunan yang sedianya dilaksanakan guna memenuhi visi misi itu menjadi tertunda.
"Maka saya mengharapkan lewat musrenbang agar disusun perencanaan yang baik, manfaatkan sumber daya yang ada sehingga 'output' dan 'outcome' berdampak kepada kepentingan ekonomi masyarakat, " katanya.
Ia juga menyampaikan pentingnya semangat dan kolaborasi kerja tetap menggelora, sedangkan di tengah pandemi COVID-19 Pemerintah Kabupaten Dairi terus berupaya mewujudkan target capaian pembangunan.
Eddy menyampaikan dari capaian indikator makro pada 2020, indeks pembangunan manusia (IPM) sebesar 71,57 yang tumbuh sebesar 0,15 poin dari Tahun 2019.
"Hal itu menggambarkan bagaimana masyarakat dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendidikan, kesehatan dan pendapatan, " katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021