Pemkab Dairi akan terus melakukan pembenahan di sektor pariwisata dalam upaya mendukung pengembangan Kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba.
Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu di Sidikalang, Senin (22/3), mengatakan, wilayah Kabupaten Dairi merupakan salah satu bagian dari Kawasan DPSP Danau Toba, sehingga dirinya sebagai pihak pemerintah daerah sangat memberikan perhatian dan dukungan.
"Kabupaten Dairi yakni Kecamatan Silahisabungan masuk ke dalam kawasan tersebut karena berada di tepian Danau Toba, jadi kami sangat mendukung sepenuhnya pengembangan kawasan ini," katanya.
Ia juga mengutarakan bahwa beberapa spot wisata unggulan yang terdapat di wilayah Kabupaten Dairi diantaranya adalah Geosite Silahisabungan dengan Tao Silalahi yang memukau.
Juga kawasan wisata Taman Wisata Iman (TWI) Sitinjo yang memiliki fasilitas bangunan dengan nuansa dan simbol toleransi kerukunan umat beragama.
"Serta Taman Wisata Alam Si Cike Cike yang menonjolkan keindahan dan keasrian alam yang dipadukan dengan konsep pelestarian alam karena merupakan salah satu hutan suaka alam," katanya.
Baca juga: Bertemu langsung dengan Dubes Denmark, bupati paparkan potensi Dairi
Ia juga menyampaikan Kawasan Danau Toba menjadi proyek Prioritas Strategis Nasional berdasarkan Perpres No. 18 Tahun 2020 Tentang RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) Tahun 2020-2024.
Sehingga berdasarkan Perpres tersebut, Pemkab Dairi sudah membuat berbagai perencanaan kegiatan sebagai bentuk kontribusi nyata daerah dalam pengembangan Kawasan DPSP Danau Toba.
Baca juga: Pemkab Dairi dukung revitalisasi toilet destinasi pariwisata Danau Toba
Diantaranya dengan memulai Perencanaan Ekowisata yang berlokasi di Desa Silalahi, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi.
Kedepannya, Ekowisata Silalahi ini akan mendukung Kawasan Danau Toba sebagai Kawasan pariwisata berkelas (High-End) dan berdaya tarik nasional maupun internasional.
"Terdapat beberapa potensi yang dapat dikembangkan di Desa Silalahi ini, diantaranya potensi wisata alam perbukitan, wisata alam danau toba, dan wisata edukasi pertanian," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu di Sidikalang, Senin (22/3), mengatakan, wilayah Kabupaten Dairi merupakan salah satu bagian dari Kawasan DPSP Danau Toba, sehingga dirinya sebagai pihak pemerintah daerah sangat memberikan perhatian dan dukungan.
"Kabupaten Dairi yakni Kecamatan Silahisabungan masuk ke dalam kawasan tersebut karena berada di tepian Danau Toba, jadi kami sangat mendukung sepenuhnya pengembangan kawasan ini," katanya.
Ia juga mengutarakan bahwa beberapa spot wisata unggulan yang terdapat di wilayah Kabupaten Dairi diantaranya adalah Geosite Silahisabungan dengan Tao Silalahi yang memukau.
Juga kawasan wisata Taman Wisata Iman (TWI) Sitinjo yang memiliki fasilitas bangunan dengan nuansa dan simbol toleransi kerukunan umat beragama.
"Serta Taman Wisata Alam Si Cike Cike yang menonjolkan keindahan dan keasrian alam yang dipadukan dengan konsep pelestarian alam karena merupakan salah satu hutan suaka alam," katanya.
Baca juga: Bertemu langsung dengan Dubes Denmark, bupati paparkan potensi Dairi
Ia juga menyampaikan Kawasan Danau Toba menjadi proyek Prioritas Strategis Nasional berdasarkan Perpres No. 18 Tahun 2020 Tentang RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) Tahun 2020-2024.
Sehingga berdasarkan Perpres tersebut, Pemkab Dairi sudah membuat berbagai perencanaan kegiatan sebagai bentuk kontribusi nyata daerah dalam pengembangan Kawasan DPSP Danau Toba.
Baca juga: Pemkab Dairi dukung revitalisasi toilet destinasi pariwisata Danau Toba
Diantaranya dengan memulai Perencanaan Ekowisata yang berlokasi di Desa Silalahi, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi.
Kedepannya, Ekowisata Silalahi ini akan mendukung Kawasan Danau Toba sebagai Kawasan pariwisata berkelas (High-End) dan berdaya tarik nasional maupun internasional.
"Terdapat beberapa potensi yang dapat dikembangkan di Desa Silalahi ini, diantaranya potensi wisata alam perbukitan, wisata alam danau toba, dan wisata edukasi pertanian," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021