Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Langkat dari Partai Perindo, sangat kecewa dengan pelayanan Puskesmas Perawatan Pangkalan Berandan, dikarenakan tidak ada dokter jaganya.
"Kita sangat kecewa dengan Puskesmas Perawatan Pangkalan Berandan ini," kata Anggota DPRD Langkat Safii, di Pangkalan Berandan, Rabu (31/3).
Safii menjelaskan ada tiga pasien yang sedang menunggu penanganan dokter, ternyata di dalam puskesmas hanya ada satu orang petugas saja, sementara yang harus ditangani untuk mendapatkan perawatan ada tiga orang.
Baca juga: Komisi B DPRD Langkat dapati Kapus Bahorok tak bisa jelaskan penggunaan angggaran
Mereka dikarenakan sakit dan satu lagi terjadi penganiayaan terhadap warga, kata Safii.
Safii juga sudah menghubungi Pelaksana Kadis Kesehatan melalui handphone namun tidak ada jawaban, apakah begini pelayanan yang ada di puskesmas perawatan Pangkalan Berandan.
Untuk itu, pihaknya berharap agar Bupati Kabupaten Langkat dapat menindak dikarenakan dokter jaga di puskesmas tidak ada, dan tidak tertutup kemungkinan di puskesmas lain kondisinya juga seperti ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Kita sangat kecewa dengan Puskesmas Perawatan Pangkalan Berandan ini," kata Anggota DPRD Langkat Safii, di Pangkalan Berandan, Rabu (31/3).
Safii menjelaskan ada tiga pasien yang sedang menunggu penanganan dokter, ternyata di dalam puskesmas hanya ada satu orang petugas saja, sementara yang harus ditangani untuk mendapatkan perawatan ada tiga orang.
Baca juga: Komisi B DPRD Langkat dapati Kapus Bahorok tak bisa jelaskan penggunaan angggaran
Mereka dikarenakan sakit dan satu lagi terjadi penganiayaan terhadap warga, kata Safii.
Safii juga sudah menghubungi Pelaksana Kadis Kesehatan melalui handphone namun tidak ada jawaban, apakah begini pelayanan yang ada di puskesmas perawatan Pangkalan Berandan.
Untuk itu, pihaknya berharap agar Bupati Kabupaten Langkat dapat menindak dikarenakan dokter jaga di puskesmas tidak ada, dan tidak tertutup kemungkinan di puskesmas lain kondisinya juga seperti ini.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021