Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sumatera Utara mencatat sebanyak 25 dari 33 kabupaten/kota di Sumut masih dalam zona oranye atau dengan risiko sedang terhadap serangan virus corona.
"Sebanyak 25 kabupaten/kota di Sumut masih dalam zona berisiko sedang atau oranye. Sisanya, zona hijau, kuning, dan merah," ujar Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sumut dr Aris Yudhariansyah di Medan, Senin (4/1).
Sebanyak 25 kabupaten/kota yang masuk dalam zona oranye yakni Pakpak Bharat, Samosir, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Mandailing Natal, Deliserdang, Dairi, Toba, Padanglawas Utara, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara.
Baca juga: Persentase kesembuhan pasien COVID-19 di Sumut di atas angka nasional
Kemudian Serdang Bedagai, Asahan, Batubara, Karo, Langkat, Humbang Hasundutan, Simalungun, Tebing Tinggi, Sibolga, Tanjungbalai, Binjai, Pematangsiantar, dan Gunung Sitoli.
"Masih banyaknya zona oranye dinilai Satgas sangat rawan karena pandemi COVID-19 masih berlangsung," kata Aris yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut.
Untuk itu, masyarakat perlu menjalankan protokol kesehatan lebih disiplin lagi di tengah rencana pelaksanaan vaksinasi yang akan dilakukan.
Protokol kesehatan dinilai penting dijalankan karena Kota Medan kembali masuk zona merah dengan jumlah pasien terkonfirmasi sebanyak 8.957 orang dari total terpapar corona di Sumut yang mencapai 18.500 orang hingga 4 Januari.
"Hanya tiga daerah yang masuk zona hijau di Sumut yakni Nias, Nias Selatan, dan Nias Barat," katanya.
Sementara zona rendah (kuning) yakni Tapanuli Selatan, Padang Lawas, Nias Utara, dan Padang Sidempuan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Sebanyak 25 kabupaten/kota di Sumut masih dalam zona berisiko sedang atau oranye. Sisanya, zona hijau, kuning, dan merah," ujar Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sumut dr Aris Yudhariansyah di Medan, Senin (4/1).
Sebanyak 25 kabupaten/kota yang masuk dalam zona oranye yakni Pakpak Bharat, Samosir, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Mandailing Natal, Deliserdang, Dairi, Toba, Padanglawas Utara, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara.
Baca juga: Persentase kesembuhan pasien COVID-19 di Sumut di atas angka nasional
Kemudian Serdang Bedagai, Asahan, Batubara, Karo, Langkat, Humbang Hasundutan, Simalungun, Tebing Tinggi, Sibolga, Tanjungbalai, Binjai, Pematangsiantar, dan Gunung Sitoli.
"Masih banyaknya zona oranye dinilai Satgas sangat rawan karena pandemi COVID-19 masih berlangsung," kata Aris yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut.
Untuk itu, masyarakat perlu menjalankan protokol kesehatan lebih disiplin lagi di tengah rencana pelaksanaan vaksinasi yang akan dilakukan.
Protokol kesehatan dinilai penting dijalankan karena Kota Medan kembali masuk zona merah dengan jumlah pasien terkonfirmasi sebanyak 8.957 orang dari total terpapar corona di Sumut yang mencapai 18.500 orang hingga 4 Januari.
"Hanya tiga daerah yang masuk zona hijau di Sumut yakni Nias, Nias Selatan, dan Nias Barat," katanya.
Sementara zona rendah (kuning) yakni Tapanuli Selatan, Padang Lawas, Nias Utara, dan Padang Sidempuan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021