Satgas mencatat sudah 210 warga yang terpapar akibat wabah COVID-19 di Kabupaten Tapanuli Selatan. Angka itu sejak pandemi melanda termasuk Indonesia sekitar Maret 2020 lalu hingga kini.

"Hari ini ada bertambah tiga kasus sehingga total menjadi 210 orang," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Tapanuli Selatan Sofyan Adil kepada ANTARA, Minggu (3/1).

Selain itu untuk angka yang sembuh sudah mencapai 197 orang. Tercatat yang meninggal sudah empat orang di masa wabah COVID-19 yang menular itu. 

Baca juga: Ketua HKTI Sumut: Sektor pertanian andalan ekonomi dimasa COVID-19

"Pertambahan kasus baru itu setelah adanya laporan pihak Satgas dari seluruh Puskesmas yang ada di 15 Kecamatan se'Tapanuli Selatan," katanya. 

Satgas mencatat, angka tertinggi terpapar selama masa COVID-19 di wilayah Kecamatan Batang Toru mencapai 79 orang, disusul Sipirok (23 orang), dan Batang Angkola (21 orang).

Kemudian Angkola Tantom (18 orang), Angkola Timur (17 orang), Angkola Barat dan Angkola Muaratais masing-masing (9 orang), Sayur Matinggi (8 orang), SD. Hole (6 orang), Angkola Sangkunur (5 orang).

Muara Batang  Toru (4 orang), Angkola Selatan dan Arse dan Marancar masing-masing (3 orang), sedang Bilah nihil. 

"Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit menular COVID-19 kiranya masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan menggunakan masker bila keluar rumah, sering mencuci tangan  menggunakan sabun di bawah air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, dan menghindari kerumunan," pesannya. 

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021