Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup dan B3 Indonesia (Amphibi) bersama sejumlah elemen masyarakat menanam 10.000 pohon kayu putih (eucalyptus) dan pohon produktif di Deliserdang, Sumut.
Pohon tersebut ditanam di lahan seluas 45 hektare yang dikelola Kelompok Tani Sepakat 13 di Desa Sei Rotan, Deliserdang.
Ketua Umum AMPHIBI Agus Salim Tanjung di Deliserdang, Sabtu, mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi hadir dan menyukseskan aksi penanaman pohon tersebut.
Baca juga: Amphibi bersama BWS Sumatera dan GN-KPA bahas pengelolaan sungai
Aksi penanaman tersebut dilakukan untuk perbaikan lingkungan hidup dengan melakukan penghijauan.
Lingkungan, kata dia, saat ini butuh perhatian khusus dari berbagai pihak untuk mengantisipasi terjadinya pencemaran, kerusakan lingkungan dan bencana banjir, salah satunya dengan melakukan kegiatan penanaman pohon dan memanajemen pohon.
Melalui kegiatan tersebut, semua pihak diedukasi tidak hanya sekedar menanam, namun harus merawat hingga tanaman tersebut tubuh subur dan bermanfaat untuk masyarakat sekitar, baik dari segi perbaikan lingkungan hidup maupun manfaat yang dihasilkan dari pohon tersebut.
Tentunya hal ini ke depannya dapat mengurangi polusi udara dan menyejahterakan masyarakat.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kelompok Tani Sepakat 13 yang mau bersinergi untuk bersama-sama dalam perbaikan lingkungan yang ke depannya dapat menyejahterakan masyarakat selaku penyediaan lahan untuk ditanami pohon produktif dan juga pohon eucalyptus," katanya.
Dalam kesempatan itu Plt Kepala Dinas Kehutanan Sumut Ir. Herianto Msi mengatakan pihaknya mengapresiasi Amphibi yang mengagas penanaman 10.000 pohon sebagai upaya perbaikan lingkungan hidup di wilayah Deli Serdang.
Seperti diketahui, kata dia, beberapa pekan lalu, di sejumlah wilayah di Sumatera Utara, mulai dari Kota Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai dan Tebing tinggi dilanda bencana banjir yang cukup parah.
Hal tersebut banyak sekali merusak lingkungan dan bencana itu juga diduga adanya perusakan lingkungan.
Dengan kegiatan perbaikan Lingkungan yang dilakukan Amphibi dengan aksi menanam pohon ini, berarti Amphibi telah peduli dan membantu pemerintah dalam perbaikan lingkungan hidup untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam.
"Ayo kita mulai menanam sebanyak 25 pohon per orang dari sekarang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Pohon tersebut ditanam di lahan seluas 45 hektare yang dikelola Kelompok Tani Sepakat 13 di Desa Sei Rotan, Deliserdang.
Ketua Umum AMPHIBI Agus Salim Tanjung di Deliserdang, Sabtu, mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi hadir dan menyukseskan aksi penanaman pohon tersebut.
Baca juga: Amphibi bersama BWS Sumatera dan GN-KPA bahas pengelolaan sungai
Aksi penanaman tersebut dilakukan untuk perbaikan lingkungan hidup dengan melakukan penghijauan.
Lingkungan, kata dia, saat ini butuh perhatian khusus dari berbagai pihak untuk mengantisipasi terjadinya pencemaran, kerusakan lingkungan dan bencana banjir, salah satunya dengan melakukan kegiatan penanaman pohon dan memanajemen pohon.
Melalui kegiatan tersebut, semua pihak diedukasi tidak hanya sekedar menanam, namun harus merawat hingga tanaman tersebut tubuh subur dan bermanfaat untuk masyarakat sekitar, baik dari segi perbaikan lingkungan hidup maupun manfaat yang dihasilkan dari pohon tersebut.
Tentunya hal ini ke depannya dapat mengurangi polusi udara dan menyejahterakan masyarakat.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kelompok Tani Sepakat 13 yang mau bersinergi untuk bersama-sama dalam perbaikan lingkungan yang ke depannya dapat menyejahterakan masyarakat selaku penyediaan lahan untuk ditanami pohon produktif dan juga pohon eucalyptus," katanya.
Dalam kesempatan itu Plt Kepala Dinas Kehutanan Sumut Ir. Herianto Msi mengatakan pihaknya mengapresiasi Amphibi yang mengagas penanaman 10.000 pohon sebagai upaya perbaikan lingkungan hidup di wilayah Deli Serdang.
Seperti diketahui, kata dia, beberapa pekan lalu, di sejumlah wilayah di Sumatera Utara, mulai dari Kota Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai dan Tebing tinggi dilanda bencana banjir yang cukup parah.
Hal tersebut banyak sekali merusak lingkungan dan bencana itu juga diduga adanya perusakan lingkungan.
Dengan kegiatan perbaikan Lingkungan yang dilakukan Amphibi dengan aksi menanam pohon ini, berarti Amphibi telah peduli dan membantu pemerintah dalam perbaikan lingkungan hidup untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam.
"Ayo kita mulai menanam sebanyak 25 pohon per orang dari sekarang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020