Tapanuli Selatan (ANTARA) - Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) 2024, Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu melakukan penghijauan melalui penanaman pohon di Desa Simarpinggan, Kecamatan Angkola Selatan kabupaten setempat, Selasa.
Selain menanam pohon, Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk dapat merawat pohon-pohon yang ditanam serta giat menjaga kelestarian lingkungan.
Peringatan HLHS ini sekaligus memperingati 50 tahun konvensi stockholm yang telah melahirkan perjanjian Internasional dan kebijakan lingkungan hidup secara global.
Kata Bupati, akar masalah lingkungan harus diselesaikan dengan inovasi yang secara konsisten oleh seluruh pemangku kepentingan, dan sekaligus harus mengedepankan prinsip keadilan serta inklusivitas.
"Oleh karenanya Tapsel yang dikaruniai alam yang begitu asri, indah dan kaya akan hasil alamnya. Maka sudah menjadi tanggung jawab kita semua untuk menjaganya agar tetap lestari," tegas Bupati.
Tema HLHS kali ini " Penyelesaian Krisis Iklim Dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan". Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, sebut Bupati, tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, akan tetapi menjadi tanggung jawab semua orang.
Selama dua tahun berturut-turut indeks lingkungan hidup di Tapsel termasuk lingkungan yang sehat. "Hal ini menjadi tantangan besar ke depan karena pada prinsipnya kita hanya meminjam yang nantinya akan dikembalikan kepada anak cucu kita," ujar Bupati.
Mengingat tantangan ke depan tersebut, Bupati menekankan pentingnya mengedukasi anak sejak dini untuk peduli akan kelestarian lingkungan, "dan saya sengaja membawa anak saya untuk mengajarkan pentingnya peduli akan lingkungan," ujarnya.
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dirangkai dengan kegiatan jalan santai, gerakan bersepeda, jambore lingkungan hidup, lomba pengetahuan lingkungan hidup, lomba menulis serta pameran lingkungan hidup dan kerja bakti bersih lingkungan.
Sebelumnya, Kadis Lingkungan Hidup Tapsel, Ongku Muda Atas Sormin mengatakan, hari lingkungan hidup sedunia diperingati pada tanggal 5 Juni setiap tahunnya untuk membangkitkan kesadaran akan pentingnya alam dan penghijauan di bumi.
“Tujuan kegiatan ini sekaligus mengkampanyekan lingkungan hidup, untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku warga terhadap pelestarian alam sehingga tercipta kawasan lingkungan yang bersih dan asri di Tapsel," tandas nya.