Wali Kota Tebing Tinggi H Umar Zunaidi Hasibuan meresmikan pojok baca digital Dinas Perpustakaan kolaborasi dengan Dinas Kominfo dan Dinas Perkimsih, Rabu (16/12) di Pojok Mimbar Astaka Eks MTQ Lapangan Merdeka Tebing Tinggi.
Peresmian dihadiri Kadis Perpustakaan Khairil Anwar, Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian, Kadis Perkimsih Hasbie Asidhiqqih, Kadis Kesehatan dr H Nanang Fitra Aulia serta para penulis se Kota Tebing Tinggi.
Wali Kota Umar mengatakan, ada gedung eks Mimbar Astaka MTQ yang dibangun cukup megah, tentunya perlu dimanfaatkan dengan maksimal. Jangan gedung yang sudah dibangun dengan biaya mahal tidak dimanfaatkan. Itu namanya pemborosan.
Baca juga: Tim gabungan jaring puluhan pasangan mesum di Tebing Tinggi
Oleh karena itu Kepala Dinas Perpustakaan mengatakan kepada saya, kita ada Pojok Baca Digital, mendapat hibah dari Pemerintah Pusat tentang peralatan Pojok Baca Digital yang cuman 2 daerah di Sumut bersama Kabupaten Dairi.
Untuk itu tempat ini dimanfaatkan untuk pojok baca gigital.minimal bisa dipergunakan untuk kegiatan yang baik masih berkaitan dengan pendidikan, karena Perpustakaan Pojok Baca itu tidak terlepas dari kepentingan pendidikan, baik formal maupun non formal, kata Wali Kota.
Oleh karena itu ujar Wali Kota, kalau perpustakaan dikunjungi orang, berarti warga Tebing Tinggi ini mengerti bahwa ilmu itu harus dikejar. Ini yang penting disadari dan bagaimana sekarang dengan kemajuan tehnologi membuat batas negara atau batas daerah itu hanya administratif bukan batas nyata, bukan batas rill.
Karena dengan kemajuan tehnologi dunia ini sekarang tidak ada batasnya. Dengan internet digital kita bisa mengetahui apa yang terjadi hari ini di negara lain.
Termasuk informasi berita dan informasi ilmu. Jika hari ini ilmu yang didapat itu up to date, tetapi bisa saja kedepan ilmu tersebut sudah usang dan sudah termentahkan dengan teori-teori baru.
Kalau dulu atau anak sakit, orang tua akan membungkusnya dengan kain agar tidak masuk angin. Kalau sekarang jika anak demam, semua pakaiannya dilepas agar panasnya keluar. Itulah salah satu contoh kemajuan ilmu, kata Wali Kota.
Menurut dia hal itu jelas perubahan-perubahan keilmuan yang terjadi seriap hari sebenarnya wajib diikuti. Bagaimana mengikutinya, ya tentunya dengan adanya basis Pojok Baca Digjtal ini.
Ada 3.360 buku digital yang ada disini yang bisa dibuka, tentunya Pojok Baca Digital ini bukan pojok baca berita-berita hoax. Tidak ada berita hoax disini. Disini buku yang bisa dilihat, yang bisa jadi rujukan atau referensi," ujar Wali Kota.
Jadi hari ini kami sampaikan kolaborasi peralatan Pojok Baca ini dibuat oleh Dinas Perpustakaan Tebing Tinggi dibantu oleh Pemerintah Pusat dan internetnya dibantu Diskominfo dan tempat dibawah naungan Dinas Perkimsih, ini merupakan suatu langkah kemajuan. Untuk mencapai satu hal yang baik, kolaborasi perlu dan Pojok Baca Digital ini perlu diapresiasi, ujar Wali Kota
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Peresmian dihadiri Kadis Perpustakaan Khairil Anwar, Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian, Kadis Perkimsih Hasbie Asidhiqqih, Kadis Kesehatan dr H Nanang Fitra Aulia serta para penulis se Kota Tebing Tinggi.
Wali Kota Umar mengatakan, ada gedung eks Mimbar Astaka MTQ yang dibangun cukup megah, tentunya perlu dimanfaatkan dengan maksimal. Jangan gedung yang sudah dibangun dengan biaya mahal tidak dimanfaatkan. Itu namanya pemborosan.
Baca juga: Tim gabungan jaring puluhan pasangan mesum di Tebing Tinggi
Oleh karena itu Kepala Dinas Perpustakaan mengatakan kepada saya, kita ada Pojok Baca Digital, mendapat hibah dari Pemerintah Pusat tentang peralatan Pojok Baca Digital yang cuman 2 daerah di Sumut bersama Kabupaten Dairi.
Untuk itu tempat ini dimanfaatkan untuk pojok baca gigital.minimal bisa dipergunakan untuk kegiatan yang baik masih berkaitan dengan pendidikan, karena Perpustakaan Pojok Baca itu tidak terlepas dari kepentingan pendidikan, baik formal maupun non formal, kata Wali Kota.
Oleh karena itu ujar Wali Kota, kalau perpustakaan dikunjungi orang, berarti warga Tebing Tinggi ini mengerti bahwa ilmu itu harus dikejar. Ini yang penting disadari dan bagaimana sekarang dengan kemajuan tehnologi membuat batas negara atau batas daerah itu hanya administratif bukan batas nyata, bukan batas rill.
Karena dengan kemajuan tehnologi dunia ini sekarang tidak ada batasnya. Dengan internet digital kita bisa mengetahui apa yang terjadi hari ini di negara lain.
Termasuk informasi berita dan informasi ilmu. Jika hari ini ilmu yang didapat itu up to date, tetapi bisa saja kedepan ilmu tersebut sudah usang dan sudah termentahkan dengan teori-teori baru.
Kalau dulu atau anak sakit, orang tua akan membungkusnya dengan kain agar tidak masuk angin. Kalau sekarang jika anak demam, semua pakaiannya dilepas agar panasnya keluar. Itulah salah satu contoh kemajuan ilmu, kata Wali Kota.
Menurut dia hal itu jelas perubahan-perubahan keilmuan yang terjadi seriap hari sebenarnya wajib diikuti. Bagaimana mengikutinya, ya tentunya dengan adanya basis Pojok Baca Digjtal ini.
Ada 3.360 buku digital yang ada disini yang bisa dibuka, tentunya Pojok Baca Digital ini bukan pojok baca berita-berita hoax. Tidak ada berita hoax disini. Disini buku yang bisa dilihat, yang bisa jadi rujukan atau referensi," ujar Wali Kota.
Jadi hari ini kami sampaikan kolaborasi peralatan Pojok Baca ini dibuat oleh Dinas Perpustakaan Tebing Tinggi dibantu oleh Pemerintah Pusat dan internetnya dibantu Diskominfo dan tempat dibawah naungan Dinas Perkimsih, ini merupakan suatu langkah kemajuan. Untuk mencapai satu hal yang baik, kolaborasi perlu dan Pojok Baca Digital ini perlu diapresiasi, ujar Wali Kota
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020