Semangat memakmurkan masjid dan masyarakat di sekitarnya terus digaungkan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Ini diharapkan menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal ini disampaikan Wagub Sumut H.Musa Rajeksyhah pada forum silaturahmi mesjid dan mushollah Jumat ( 11/12 ) di Mesjid Agung Tebing Tinggi
Menurut Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah hal utama untuk memakmurkan masjid adalah mandiri dalam pengelolaannya. Untuk bisa mandiri, Badan Kemakmuran Masjid (BKM) perlu manajemen yang baik, kreatif dan tentunya sejalan dengan Syariat Islam.
"Dalam pengelolaan masjid kita butuh semangat lebih, manajemen yang baik, profesional sehingga masjid bisa lebih mandiri terutama bidang keuangannya. Dengan begitu masjid bisa makmur dan kemudian memakmurkan masyarakat sekelilingya," kata Wagub, saat menjadi narasumber di forum silaturahmi masjid dan musala se-Kota Tebing Tinggi,
Pada acara forum silaturahmi yang diselenggarakan di Masjid Agung Kota Tebing Tinggi ini, Musa Rajekshah memberikan beberapa ide-ide dalam mengelola masjid. antara lain membuat masjid nyaman, imam yang bagus, memiliki usaha sendiri dan sebagainya.
"Dalam pengelolaan masjid tentunya kita harus serius, masjid itu perlu kita buat nyaman. Jadi orang tidak segan-segan memberi infaq. Kotak infaq kita kasih besar lubangnya, kalau lubangnya kecil sulit orang mau masukkan duit yang banyak. Masjid juga boleh punya usaha sendiri seperti katering, penginapan yang tentunya dengan manajemen tertentu. Jadi, masjid kita bisa lebih mandiri," tambah Wagub.
Masjid se-Kota Tebing Tinggi telah memulai pengelolaan secara lebih mandiri. Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Tebing Tinggi membentuk arisan yang kini telah beranggotakan 120 masjid.
Wali Kota Tebing Tinggi H Umar Zunaidi Hasibuan sangat mendukung kegiatan DMI Tebing Tinggi ini. Menurutnya dengan cara ini masjid-masjid di Kota TebingTinggi bisa makmur dan memakmurkan masyarakat di sekitarnya.
Silaturahmi ini menjadi sarana bertukar informasi antar BKM. Kalau ada di masjid sana yang bagus bisa diinformasikan dan diaplikasikan di masjid yang lain. Ditambah lagi ada arisan yang tentunya sangat membantu pengelolaan masjid. Bila ini terus berjalan dengan baik masjid-masjid di Tebing Tinggi.pasti bisa makmur dan memakmurkan," pungkas Wali Kota.
Silaturahmi ini juga dihadiri Wakil Bupati Batubara Oky Iqbal Frima, Anggota DPRD Sumut Dhody Thahir, Ketua DPRD Kota Tebing Tinggi Basyaruddin Nasution dan Asisten Umum dan Aset Pemprov Sumut Mhd Fitriyus. Selain itu juga hadir pengurus masjid dan musala se-Kota Tebing Tinggi serta tokoh agama dan masyarakat Kota Tebing Tinggi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Hal ini disampaikan Wagub Sumut H.Musa Rajeksyhah pada forum silaturahmi mesjid dan mushollah Jumat ( 11/12 ) di Mesjid Agung Tebing Tinggi
Menurut Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah hal utama untuk memakmurkan masjid adalah mandiri dalam pengelolaannya. Untuk bisa mandiri, Badan Kemakmuran Masjid (BKM) perlu manajemen yang baik, kreatif dan tentunya sejalan dengan Syariat Islam.
"Dalam pengelolaan masjid kita butuh semangat lebih, manajemen yang baik, profesional sehingga masjid bisa lebih mandiri terutama bidang keuangannya. Dengan begitu masjid bisa makmur dan kemudian memakmurkan masyarakat sekelilingya," kata Wagub, saat menjadi narasumber di forum silaturahmi masjid dan musala se-Kota Tebing Tinggi,
Pada acara forum silaturahmi yang diselenggarakan di Masjid Agung Kota Tebing Tinggi ini, Musa Rajekshah memberikan beberapa ide-ide dalam mengelola masjid. antara lain membuat masjid nyaman, imam yang bagus, memiliki usaha sendiri dan sebagainya.
"Dalam pengelolaan masjid tentunya kita harus serius, masjid itu perlu kita buat nyaman. Jadi orang tidak segan-segan memberi infaq. Kotak infaq kita kasih besar lubangnya, kalau lubangnya kecil sulit orang mau masukkan duit yang banyak. Masjid juga boleh punya usaha sendiri seperti katering, penginapan yang tentunya dengan manajemen tertentu. Jadi, masjid kita bisa lebih mandiri," tambah Wagub.
Masjid se-Kota Tebing Tinggi telah memulai pengelolaan secara lebih mandiri. Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Tebing Tinggi membentuk arisan yang kini telah beranggotakan 120 masjid.
Wali Kota Tebing Tinggi H Umar Zunaidi Hasibuan sangat mendukung kegiatan DMI Tebing Tinggi ini. Menurutnya dengan cara ini masjid-masjid di Kota TebingTinggi bisa makmur dan memakmurkan masyarakat di sekitarnya.
Silaturahmi ini menjadi sarana bertukar informasi antar BKM. Kalau ada di masjid sana yang bagus bisa diinformasikan dan diaplikasikan di masjid yang lain. Ditambah lagi ada arisan yang tentunya sangat membantu pengelolaan masjid. Bila ini terus berjalan dengan baik masjid-masjid di Tebing Tinggi.pasti bisa makmur dan memakmurkan," pungkas Wali Kota.
Silaturahmi ini juga dihadiri Wakil Bupati Batubara Oky Iqbal Frima, Anggota DPRD Sumut Dhody Thahir, Ketua DPRD Kota Tebing Tinggi Basyaruddin Nasution dan Asisten Umum dan Aset Pemprov Sumut Mhd Fitriyus. Selain itu juga hadir pengurus masjid dan musala se-Kota Tebing Tinggi serta tokoh agama dan masyarakat Kota Tebing Tinggi.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020