Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan mengungkapkan, raihan prestasi demi prestasi yang ditorehkan Pemkab Taput, termasuk raihan plakat penghargaan WTP sebagai entitas pelaporan atas capaian opini wajar tanpa pengecualian sekurang-kurangnya 5 kali berturut, seutuhnya demi senyum bahagia masyarakat Taput.
"Ketika saya turun langsung ke masyarakat, melewati jalan terjal, bukit dan lembah yang curam, berbaur dengan mereka, merasakan apa yang mereka rasakan, rasanya hati telah menyatu dengan alam. Dan saat itu, nampak jelas sisi dari mimpi kebahagiaan menyelinap di lubuk hati yang terdalam karena raihan prestasi telah bisa diukir Kabupaten Tapanuli Utara," ungkap Nikson, Selasa (3/11).
Baca juga: Kijo Sinaga pimpin PPTSB Taput demi kesejahteraan "pomparan"
Menurut dia, selaku pemimpin daerah Tapanuli utara ini, mewujudkan suasana bahagia, dimana bisa tertawa lepas bersama warga yang merasakan kehadiran pemerintah di tengah-tengah mereka, merupakan kebahagiaan seutuhnya.
"Ibarat mentari, kasih Tuhan takkan pernah berhenti untuk bumi. Demikian saya dalam melaksanakan tugas pelayanan dan memberikan motivasi dan hal terbaik demi membangun kabupaten ini ke arah yang lebih baik dan lebih maju lagi," sebutnya.
Harapnya, seluruh mimpi dalam membangun dan memajukan Taput kiranya bisa tercapai demi kejayaan Kabupaten Tapanuli Utara tercinta.
"Bangkitlah untuk terus mengukir prestasi yang terbaik di kancah nasional dan internasional. Marilah kita saling bergandengan tangan untuk membangun negeri kita tercinta ini, jangan mau terpecah belah dengan isu dan berita hoaks".
"Sebab kelak, saat Taput telah tumbuh kembang menjadi kabupaten yang lebih maju dan lebih baik lagi. Maka anak cucu kita nantinya tinggal merasakan dan meneruskan perjuangan ini," ujarnya.
Kata dia, prinsip terus berkarya memberikan yang terbaik adalah hal yang senantiasa diamininya.
"Meski tak sempurna, namun paling sedikit bisa membahagiakan masyarakat dan menyadarkan kita bahwa bumi Taput selalu melahirkan seorang pemikir kemajuan pembangunan," imbuhnya.
Hari ini, Bupati Nikson didampingi Asisten II Osmar Silalahi dan pimpinan OPD terkait menerima plakat penghargaan WTP secara langsung sebagai tindak lanjut penyampaian secara simbolis oleh Menteri Keuangan atas raihan opini WTP secara berturut untuk keenam kalinya, atas LKPD Tahun 2019, di Kanopi Rumah Dinas Bupati Taput, Selasa (3/11).
"Kondisi saat ini, pembangunan diprioritaskan untuk sektor pertanian dan perikanan, mekanisasi pertanian, alsintan untuk ketahanan pangan masyarakat Tapanuli Utara. Saya perjuangkan ini hingga ke Pemerintah Pusat, termasuk untuk memiliki 'rice milling', dan juga menjalin kerjasama di bidang pertanian dengan Institut Pertanian Bogor," lanjut Nikson.
Dikatakan, kunci keberhasilan untuk menuju kemajuan sebuah daerah adalah infrastruktur. Sebab menurutnya, tanpa infrastruktur yang memadai, sebuah daerah akan tetap terisolir.
"Kehadiran bapak dan ibu saya sempatkan untuk menyampaikan kondisi dan kebutuhan kami untuk kelanjutan pembangunan di Taput. Terimakasih untuk tim Kemenkeu yang datang langsung ke Taput untuk menyerahkan penghargaan ini, semoga ini menjadi motivasi kami untuk tetap semangat dalam bekerja untuk mewujudkan masyarakat Taput yang sejahtera," tukasnya.
Agenda penyerahan plakat WTP oleh Kepala Kanwil DJPb, Tiarta Sebayang, dan Mercy Monika R Sitompul, Kepala Bidang Pembinaan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Provinsi Sumatera Utara, serta Samsul Huda, Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara, Balige.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Ketika saya turun langsung ke masyarakat, melewati jalan terjal, bukit dan lembah yang curam, berbaur dengan mereka, merasakan apa yang mereka rasakan, rasanya hati telah menyatu dengan alam. Dan saat itu, nampak jelas sisi dari mimpi kebahagiaan menyelinap di lubuk hati yang terdalam karena raihan prestasi telah bisa diukir Kabupaten Tapanuli Utara," ungkap Nikson, Selasa (3/11).
Baca juga: Kijo Sinaga pimpin PPTSB Taput demi kesejahteraan "pomparan"
Menurut dia, selaku pemimpin daerah Tapanuli utara ini, mewujudkan suasana bahagia, dimana bisa tertawa lepas bersama warga yang merasakan kehadiran pemerintah di tengah-tengah mereka, merupakan kebahagiaan seutuhnya.
"Ibarat mentari, kasih Tuhan takkan pernah berhenti untuk bumi. Demikian saya dalam melaksanakan tugas pelayanan dan memberikan motivasi dan hal terbaik demi membangun kabupaten ini ke arah yang lebih baik dan lebih maju lagi," sebutnya.
Harapnya, seluruh mimpi dalam membangun dan memajukan Taput kiranya bisa tercapai demi kejayaan Kabupaten Tapanuli Utara tercinta.
"Bangkitlah untuk terus mengukir prestasi yang terbaik di kancah nasional dan internasional. Marilah kita saling bergandengan tangan untuk membangun negeri kita tercinta ini, jangan mau terpecah belah dengan isu dan berita hoaks".
"Sebab kelak, saat Taput telah tumbuh kembang menjadi kabupaten yang lebih maju dan lebih baik lagi. Maka anak cucu kita nantinya tinggal merasakan dan meneruskan perjuangan ini," ujarnya.
Kata dia, prinsip terus berkarya memberikan yang terbaik adalah hal yang senantiasa diamininya.
"Meski tak sempurna, namun paling sedikit bisa membahagiakan masyarakat dan menyadarkan kita bahwa bumi Taput selalu melahirkan seorang pemikir kemajuan pembangunan," imbuhnya.
Hari ini, Bupati Nikson didampingi Asisten II Osmar Silalahi dan pimpinan OPD terkait menerima plakat penghargaan WTP secara langsung sebagai tindak lanjut penyampaian secara simbolis oleh Menteri Keuangan atas raihan opini WTP secara berturut untuk keenam kalinya, atas LKPD Tahun 2019, di Kanopi Rumah Dinas Bupati Taput, Selasa (3/11).
"Kondisi saat ini, pembangunan diprioritaskan untuk sektor pertanian dan perikanan, mekanisasi pertanian, alsintan untuk ketahanan pangan masyarakat Tapanuli Utara. Saya perjuangkan ini hingga ke Pemerintah Pusat, termasuk untuk memiliki 'rice milling', dan juga menjalin kerjasama di bidang pertanian dengan Institut Pertanian Bogor," lanjut Nikson.
Dikatakan, kunci keberhasilan untuk menuju kemajuan sebuah daerah adalah infrastruktur. Sebab menurutnya, tanpa infrastruktur yang memadai, sebuah daerah akan tetap terisolir.
"Kehadiran bapak dan ibu saya sempatkan untuk menyampaikan kondisi dan kebutuhan kami untuk kelanjutan pembangunan di Taput. Terimakasih untuk tim Kemenkeu yang datang langsung ke Taput untuk menyerahkan penghargaan ini, semoga ini menjadi motivasi kami untuk tetap semangat dalam bekerja untuk mewujudkan masyarakat Taput yang sejahtera," tukasnya.
Agenda penyerahan plakat WTP oleh Kepala Kanwil DJPb, Tiarta Sebayang, dan Mercy Monika R Sitompul, Kepala Bidang Pembinaan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Provinsi Sumatera Utara, serta Samsul Huda, Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara, Balige.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020