Kijo Sinaga terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Cabang Parsadaan Pomparan Toga Sinaga dohot Boru Kabupaten Tapanuli Utara periode 2020-2024, dalam Musyawarah cabang tahun 2020, yang digelar di Gedung Sopo Partungkoan Tarutung, Rabu (28/10).
Dalam sambutannya, Ketua Cabang PPTSB terpilih Kijo Sinaga mengatakan, dirinya akan menggali dan mengembangkan peluang yang dimiliki organisasi dalam menyejahterakan "pomparan" komunitas marga tersebut.
"Jika potensi yang dimiliki digali dan dikembangkan dengan baik akan menjadi peluang dalam menyejahterahkan "pomparan" PPTSB," ujarnya.
Baca juga: Cegah penyebaran COVID-19, Rutan Tarutung bagikan vitamin dan masker untuk 256 napi
Menurutnya, ekpektasi dan harapan yang tinggi dari seluruh anggota PPTSB juga menjadi modal ke depan untuk memajukan organisasi yang tentunya menjadi tantangan yang membutuhkan kerja keras para pengurus, serta kolaborasi dan sinergitas dengan semua pihak.
Menjaga dan menumbuhkan keberadaan sektor komunitas, serta menjaga eksistensi program yang diterapkan sesuai dengan AD/ART yang telah ditentukan juga dinilai menjadi ujung tombak dalam membesarkan "pomparan".
"Saya orang yang lemah, kecil dan serba kekurangan. Saya bukan manusia super. Saya masih perlu belajar. Perlu bimbingan dari para tokoh Sinaga yang ada di Tapanuli Utara," ungkapnya.
Dalam laporannya, Sekretaris Panitia Pelaksana, Redianto Sinaga mengungkapkan bahwa dalam Muscab yang diikuti 34 sektor se Tapanuli Utara, seluruh peserta mempercayakan secara langsung kepemimpinan PPTSB Tapanuli Utara kepada Kijo Sinaga untuk 4 tahun ke depan.
Kegiatan dengan agenda khusus pemilihan Ketua Cabang tersebut dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan serta diawasi oleh Satuan Gugus Tugas Pencegahan COVID-19 Taput.
Muscab ini dibuka Sekretaris Umum Pusat PPTSB Sedunia Eduard Sinaga, dan ditutup Dewan Pengawas PPTSB Indonesia Jendri Sinaga, serta Penasehat PPTSB Pusat Abad Sinaga.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Dalam sambutannya, Ketua Cabang PPTSB terpilih Kijo Sinaga mengatakan, dirinya akan menggali dan mengembangkan peluang yang dimiliki organisasi dalam menyejahterakan "pomparan" komunitas marga tersebut.
"Jika potensi yang dimiliki digali dan dikembangkan dengan baik akan menjadi peluang dalam menyejahterahkan "pomparan" PPTSB," ujarnya.
Baca juga: Cegah penyebaran COVID-19, Rutan Tarutung bagikan vitamin dan masker untuk 256 napi
Menurutnya, ekpektasi dan harapan yang tinggi dari seluruh anggota PPTSB juga menjadi modal ke depan untuk memajukan organisasi yang tentunya menjadi tantangan yang membutuhkan kerja keras para pengurus, serta kolaborasi dan sinergitas dengan semua pihak.
Menjaga dan menumbuhkan keberadaan sektor komunitas, serta menjaga eksistensi program yang diterapkan sesuai dengan AD/ART yang telah ditentukan juga dinilai menjadi ujung tombak dalam membesarkan "pomparan".
"Saya orang yang lemah, kecil dan serba kekurangan. Saya bukan manusia super. Saya masih perlu belajar. Perlu bimbingan dari para tokoh Sinaga yang ada di Tapanuli Utara," ungkapnya.
Dalam laporannya, Sekretaris Panitia Pelaksana, Redianto Sinaga mengungkapkan bahwa dalam Muscab yang diikuti 34 sektor se Tapanuli Utara, seluruh peserta mempercayakan secara langsung kepemimpinan PPTSB Tapanuli Utara kepada Kijo Sinaga untuk 4 tahun ke depan.
Kegiatan dengan agenda khusus pemilihan Ketua Cabang tersebut dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan serta diawasi oleh Satuan Gugus Tugas Pencegahan COVID-19 Taput.
Muscab ini dibuka Sekretaris Umum Pusat PPTSB Sedunia Eduard Sinaga, dan ditutup Dewan Pengawas PPTSB Indonesia Jendri Sinaga, serta Penasehat PPTSB Pusat Abad Sinaga.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020