Perum Bulog Sumatera Utara memastikan stok gula kristal putih untuk daerah itu masih aman walau mulai berkurang/turun.
"Stok gula Sumut ada 116, 16 ton. Meski stok berkurang, tetapi masih aman untuk kebutuhan di Sumut," ujar Pemimpin Perum Bulog Sumut, Arwakhudin Widiarso di Medan, Senin (28/9).
Baca juga: Kawanan pencuri monitor ekskavator beraksi di Taput hingga diamuk massa di Toba sebabkan 1 tewas, 2 sekarat
Menurut dia, Bulog terus berupaya meningkatkan stok dengan meminta pasokan gula dari Bulog pusat.
Stok semakin dinilai perlu ditambah karena sudah mendekati Natal dan tahun baru.
Walau pun, permintaan di pasar sedang tren melemah di tengah harga gula yang sudah tren stabil dan mendekati Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp12.500 per kg.
"Untuk menjaga agar harga terus stabil dari sempat melonjak tajam hingga Rp30ribuan per kg, Bulog terus berupaya menjaga stok,"katanya.
Ketersediaan gula di gudang Bulog merupakan salah satu langkah stabilisasi harga di pasar.
Selain menyiapkan stok di gudang, Bulog meningkatkan penjualan gula ke distributor dan toko -toko binaan eceran /Rumah Pangan Kita.
"Pemerintah berharap tidak terjadi lagi lonjakan harga gula seperti yang pernah terjadi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020