Stasiun Geofisika BMKG Deliserdang (BMKG) mencatat sejak 24 hingga 30 Juli 2020 terjadi 21 kejadian gempa bumi di wilayah Sumatera bagian utara dan sekitarnya.

Kepala Stasiun Geofisika Deli Serdang, Sumut, Teguh Rahayu yang dihubungi dari Medan, Sabtu, mengatakan dari 21 kejadian gempa bumi tersebut, 15 gempa bumi epicenter di darat sedangkan enam kejadian gempa bumi epicenter di laut.

Besaran magnitudo bervariasi antara magnitudo 2,1 hingga magnitudo 4,9 dengan kedalaman gempa bumi antara 3 km hingga 107 km.

Baca juga: 23 gempa terjadi di Sumatera bagian utara selama pekan ketiga Juli 2020

Ia mengatakan dari 21 kejadian gempa bumi tersebut, terdapat 1 kejadian gempa bumi yang dapat dirasakan. Gempa bumi tersebut terjadi Senin (27/7) pukul 05.01 WIB.

Hasil analisis menunjukkan gempa bumi itu memiliki parameter update magnitudo 4,9.

Dengan episenter terletak pada koordinat 0.60 LU dan 98.61 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 88 km arah Timur Laut Nias Selatan, Sumatera Utara, pada kedalaman 51 km.

Menurut dia, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik.

Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Aek Godang, Sumatera Utara dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020