Seorang ibu berinisial, RS (39 tahun) warga Desa Panyabungan Tonga Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal ditemukan gantung diri dengan kondisi tak bernyawa di rumahnya, Kamis (30/07) pagi.
Korban pertama kali diketahui dan ditemukan anaknya bernama HA (17 tahun).
HA menemukan ibunya sudah tergantung di tempat ayunan dengan menggunakan tali nilon dengan kondisi sudah tak bernyawa lagi.
Baca juga: Penangkaran bawang merah akan dibuat di Desa Lumban Pasir
Baca juga: Bupati Madina : Dua jembatan sudah selesai diperbaiki
Setelah menemukan korban dalam kondisi tergantung, HA kemudian membangunkan ayahnya atau suami korban yaitu IN.
“Suami yang melihat kondisi istrinya langsung menurunkan mayat korban dan setelah diperiksa sudah tidak bernyawa lagi. Setelah diperiksa tenaga medis tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya hanya bekas luka lilitan tali nilon di leher,” kata Kapolsek Panyabungan AKP Andi Gustawi melalui Kepala unit Intelkam Bripka Riduan Lubis kepada wartawan.
Menurut penyelidikan sementara, korban diduga nekat bunuh diri dikarenakan dililit banyak hutang.
“Diperkirakan seperti itu,” pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Korban pertama kali diketahui dan ditemukan anaknya bernama HA (17 tahun).
HA menemukan ibunya sudah tergantung di tempat ayunan dengan menggunakan tali nilon dengan kondisi sudah tak bernyawa lagi.
Baca juga: Penangkaran bawang merah akan dibuat di Desa Lumban Pasir
Baca juga: Bupati Madina : Dua jembatan sudah selesai diperbaiki
Setelah menemukan korban dalam kondisi tergantung, HA kemudian membangunkan ayahnya atau suami korban yaitu IN.
“Suami yang melihat kondisi istrinya langsung menurunkan mayat korban dan setelah diperiksa sudah tidak bernyawa lagi. Setelah diperiksa tenaga medis tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya hanya bekas luka lilitan tali nilon di leher,” kata Kapolsek Panyabungan AKP Andi Gustawi melalui Kepala unit Intelkam Bripka Riduan Lubis kepada wartawan.
Menurut penyelidikan sementara, korban diduga nekat bunuh diri dikarenakan dililit banyak hutang.
“Diperkirakan seperti itu,” pungkasnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020