Untuk mengembangkan bawang merah, Dinas Pertanian Kabupaten Mandailing Natal (Madina) akan membuat penangkaran bawang merah di Desa Lumban Pasir, Kecamatan Panyabungan.
"Animo masyarakat menanam bawang merah sangat tinggi di Lumban Pasir, untuk menyikapi animo masyarakat itu kita akan membuat penangkaran di desa tersebut," kata Kepala Dinas Pertanian Madina Siar Nasution, Senin (27/07) kepada wartawan.
Ia menyebut, bibit bawang merah yang akan di tangkarkan tersebut berupa bawang merah varietas Bima dan akan di tanam di atas lahan kurang lebih 8 hektar.
Baca juga: Banjir Natal surut pengungsi pulang ke rumah
Siar mengatakan, budiya bawang merah ini sangat menjanjikan untuk petani karena dalam waktu 60 hari sudah bisa panen dengan hasil yang cukup lumayan.
Kepala Dinas Pertanian berharap dengan adanya adanya penangkaran bawang ini, Madina kedepan tidak lagi mendatangkan bawang merah dari luar daerah.
"Mudah-mudahan dengan adanya penangkaran ini nanti, kita tidak lagi mendatangkan bawang merah dari luar, yang mana saat ini Madina membutuhkan 14 ton bawang merah per minggu," harapnya
Baca juga: Sempat lumpuh delapan jam karena longsor, jalan ke Panyabungan Timur kembali bisa dilalui
Sementara itu, Kepala Desa Lumban Pasir, Zulham Riad Nasution sangat bersyukur akan di buatnya Desa Lumban Pasir sebagai penangkar bawang merah.
"Mudah-mudahan dengan adanya penangkaran petani bawang di desa ini bisa terbantu," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Animo masyarakat menanam bawang merah sangat tinggi di Lumban Pasir, untuk menyikapi animo masyarakat itu kita akan membuat penangkaran di desa tersebut," kata Kepala Dinas Pertanian Madina Siar Nasution, Senin (27/07) kepada wartawan.
Ia menyebut, bibit bawang merah yang akan di tangkarkan tersebut berupa bawang merah varietas Bima dan akan di tanam di atas lahan kurang lebih 8 hektar.
Baca juga: Banjir Natal surut pengungsi pulang ke rumah
Siar mengatakan, budiya bawang merah ini sangat menjanjikan untuk petani karena dalam waktu 60 hari sudah bisa panen dengan hasil yang cukup lumayan.
Kepala Dinas Pertanian berharap dengan adanya adanya penangkaran bawang ini, Madina kedepan tidak lagi mendatangkan bawang merah dari luar daerah.
"Mudah-mudahan dengan adanya penangkaran ini nanti, kita tidak lagi mendatangkan bawang merah dari luar, yang mana saat ini Madina membutuhkan 14 ton bawang merah per minggu," harapnya
Baca juga: Sempat lumpuh delapan jam karena longsor, jalan ke Panyabungan Timur kembali bisa dilalui
Sementara itu, Kepala Desa Lumban Pasir, Zulham Riad Nasution sangat bersyukur akan di buatnya Desa Lumban Pasir sebagai penangkar bawang merah.
"Mudah-mudahan dengan adanya penangkaran petani bawang di desa ini bisa terbantu," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020