Dinas Pangan dan Pertanian Kota Tanjungbalai menyatakan tetap melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban yang akan disembelih pada hari raya Idul Adha 1441 Hijriah/2020  Masehi yang jatuh pada Jum'at, 31 Juli 2020.

"Terhadap hewan yang akan disembelih atau dikurbankan pada Idul Adha tahun ini, kami tetap meriksa kesehatan hewan tersebut," ujar Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Tanjungbalai, Muslim, Kamis (30/7).

Menurutnya, pemeriksaan hewan baik jenis sapi atau kambing akan dilakukan tim monitoring dan dokter hewan yang diterjunkan ke masjid/mushallah yang melaksanakan penyembelihan hewan kurban.

Baca juga: Sinergitas LCM-Polres Tanjungbalai, ratusan pengandara dapat bahan pangan dan panganan siap saji

Baca juga: Peduli keluhan warga, Wakapolres Tanjungbalai pimpin gotong royong

Dokter hewan akan memeriksa dan mengawasi setiap pasokan sapi apakah hewan tersebut memenuhi syarat dan aman untuk dikurbankan.

Terkait ketersediaan hewan kurban dari peternak lokal (Tanjungbalai) diperkirakan tidak mencukupi, khususnya sapi sehingga didatangkan dari luar daerah seperti Kabupaten Asahan dan Simalungun.

Tentang banyaknya sapi dan kambing yang akan menjadi kurban tahun ini, Muslim mengaku belum mengetahui secara pasti. Jumlahnya akan terdata setelah penyembelihan kurban terlaksana hingga tiga hari kedepan.

"Berdasarkan tahun sebelumnya, kebutuhan sapi dan kambing pada Idul Adha tahun 2019 mencapai 130 ekor. Saat ini, berhubung situasi ekonomi warga menurun karena dampak COVID-19, jumlah tersebut bisa saja berkurang," kata Muslim.

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020