Peduli terhadap kelurahan warga yang ditimpa musibah banjir akibat tingginya curah hujan dan tersumbatnya saluran air (drainase), Wakapolres Tanjungbalai Kompol H Jumanto memimpin kegiatan gotong royong, Jumat (24/7).

Gotong royong yang dikemas dalam bhakti sosial Jumat Barokah itu melibatkan 100 personel terdiri dari polisi, TNI, Forkopimcam, ASN dan masyarakat Jalan Satria Kelurahan Muara Sentosa Kecamatan Sei Tualang Raso.

Wakapolres Kompol H Jumanto mengatakan, gotong royong itu merupakan inisiatif Kapolres AKBP Putu Yudha dalam rangka menyahuti keluhan warga yang rumahnya selalu terendam setelah turun hujan.

Baca juga: Satuan Resnarkoba Polres Tanjungbalai bagikan 1.000 masker ke masyarakat

"Merespon keluhan warga, Kapolres berinisiatif dan memberi perintah untuk melakukan bhakti sosial. Setelah berkoordinasi dengan Forkopimcam Sei Tualang Raso, hari ini kita melaksanakan gotong royong," ujar Jumanto di sela-sela kegiatan.

Ia melanjutkan, melihat kondisi lokasi gotong royong sepanjang jalan Satria yang selama ini tergenang dan air merendam sejumlah rumah warga, penyebabnya adalah material sampah menyumbat drainase. 

Baca juga: Kapolres Tanjungbalai sebut tiga penekanan priotas pelanggaran Ops Patuh Toba 2020
 
Buktinya setelah sampah dan berbagai material lainnya dikorek dan diangkat dari drainase, air yang tadinya tergenang dapat mengalir dan banjirnya surut.

"Untuk itu ke depannya warga kita minta untuk peduli lingkungan dengan cara rajin membersihkan saluran air atau drainase," imbau Wakapolres.

Pantauan di lapangan, kegiatan yang dimulai pukul 09.00 hingga 11.00 WIB berjalan lancar dan disambut antusias warga sekitar lokasi.

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020