Warga Lingkungan Sumuran, Kelurahan Baringin, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan berharap jalan lingkungan mereka bisa di aspal.
"Harapan kami jalan ini bisa di aspal sudah sejak lama," Kepala Lingkungan Sumuran Marulitua Pulungan kepada ANTARA, Minggu (26/7) petang.
Menurut dia panjang ruas jalan lingkungannya yang butuh di aspal itu lebih kurang 300 meter mulai dari arah simpang masuk Jalan Lintas Sumatera.
Baca juga: Setelah meninjau, Bupati Tapsel perintahkan Dinas PUPR perbaiki jalan rusak Aek Bilah
Baca juga: Bupati Tapsel susuri ruas jalan Desa Batang Miha yang akan dihotmix.
"Aspal lamanya sudah tidak nampak akibat dimakan usia lebih kurang 10 tahun dan menyisahkan batu-batu kerikil tajam dan sejumlah lubang," sebutnya.
Masyarakat Lingkungan Sumuran yang dihuni 56 kepala keluarga ini tidak memaksakan harapan jalan itu harus di hotmix artinya cuma aspal siram saja cukup, kalau mengingat soal anggarannya," terangnya.
"Kerusakan aspal dampak tidak adanya drainase sehingga pada saat hujan air mengalir dibadan jalan. Selain itu kami juga butuh 5 titik lampu penerangan jalan, sebab kalau malam hari daerah ini cukup gelap," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Harapan kami jalan ini bisa di aspal sudah sejak lama," Kepala Lingkungan Sumuran Marulitua Pulungan kepada ANTARA, Minggu (26/7) petang.
Menurut dia panjang ruas jalan lingkungannya yang butuh di aspal itu lebih kurang 300 meter mulai dari arah simpang masuk Jalan Lintas Sumatera.
Baca juga: Setelah meninjau, Bupati Tapsel perintahkan Dinas PUPR perbaiki jalan rusak Aek Bilah
Baca juga: Bupati Tapsel susuri ruas jalan Desa Batang Miha yang akan dihotmix.
"Aspal lamanya sudah tidak nampak akibat dimakan usia lebih kurang 10 tahun dan menyisahkan batu-batu kerikil tajam dan sejumlah lubang," sebutnya.
Masyarakat Lingkungan Sumuran yang dihuni 56 kepala keluarga ini tidak memaksakan harapan jalan itu harus di hotmix artinya cuma aspal siram saja cukup, kalau mengingat soal anggarannya," terangnya.
"Kerusakan aspal dampak tidak adanya drainase sehingga pada saat hujan air mengalir dibadan jalan. Selain itu kami juga butuh 5 titik lampu penerangan jalan, sebab kalau malam hari daerah ini cukup gelap," tambahnya.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020