Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor Tapanuli Utara, Aiptu Walpon Baringbing mengungkapkan, Kantor Kelurahan Pasar Sarulla dan satu unit rumah warga, di Kecamatan Pahae Jae, Taput tinggal puing akibat ledakan elpiji yang menghanguskan kedua unit bangunan tersebut, Rabu (22/7), dini hari sekitar pukul 01.15 WIB.

"Dua unit rumah, termasuk Kantor Lurah Pasar Sarulla Pahae hangus terbakar," terang Aiptu Walpon, Rabu.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa, namun kerugian material diperkirakan sebesar Rp100 juta. 

Baca juga: Pungli di Dinas Dukcapil Taput, berawal dari keluhan warga hingga diperiksa Inspektorat

Berdasarkan data kepolisian, peristiwa kebakaran terjadi dini hari pukul 01.30 WIB, yang pertama sekali diketahui oleh sejumlah warga, yakni Toni Simanullang dan Jerry Panjaitan.

Dugaan sementara, asal api penyebab kebakaran diakibatkan ledakan kompor gas elpiji yang berada di dalam kantor kelurahan. 

Baca juga: COVID-19 di RSU Tarutung, 7 pasien positif huni ruang isolasi khusus

Api yang membakar kantor kelurahan dengan cepat menyebar dan menyambar satu unit rumah warga.

"Terkait penyebab pasti penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Saat ini, petugas sudah melakukan olah TKP serta pemeriksaan sejumlah saksi," tukasnya.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020