GTPP COVID-19 Kota Tebing Tinggi mengimbau masyarakat didaerah itu dalam melakukan aktivitas sehari-hari dalam suasana normal baru agar tetap waspada dan menjaga kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.
Hal ini disampaikan Juru bicara GTPP COVID-19 Tebing Tinggi dr.H.Nanang Fitra Aulia.Sp.PK bersama Kadis Kominfo Dedi.P.Siagian Kamis (9/7) mengingat mulai kendurnya semangat warga Tebing Tinggi dalam penerapan Protokol Kesehatan.
Disampaikan dr.H.Nanang, dari hasil pantauan tim GTPP, semangat mematuhi protokol kesehatan di Tebing Tinggi mulai menurun, terutama di tempat-tempat umum seperti pasar-pasar, tempat olah raga dan tempat rekreasi di Tebing Tinggi kolam renang.
Baca juga: Jelang idul Adha, kebutuhan LPG 3 kg di Tebing Tinggi masih aman
Baca juga: Tebing Tinggi-RS USU akan lakukan tes cepat COVID-19 secara massal
"Tempat-tempat semacam itu yang banyak orang berkerumun sangat berpotensi besar untuk penyebaran virus COVID-19, terutama dari Orang Tampa Gejala (OTG) dan ini harus diwaspadai," katanya.
Dikatakan pula, kolam-kolam renang yang dijadikan tempat rekreasi di Tebing Tinggi PH airnya semestinya ada ukuran standarnya, dan untuk itu tim GTPP akan mengundang pengusaha tempat rekreasi tersebut dalam waktu dekat ini agar sama-sama menjaga.
Posisi strategis Kota Tebing Tinggi juga mempengaruhi penyebaran COVID-19, sebagai Kota lintasan banyak orang luar yang lalu lalang dan singgah di Tebing Tinggi, terlebih Tebing Tinggi dikepung daerah-daerah yang penyebaran COVID-19 nya memprihatinkan.
"Untuk itu warga tetap diimbau agar tetap menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun, lakukan distanching, hindari penumpukan orang meskipun dalam normal baru, bukan berarti semua telah terbebas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Hal ini disampaikan Juru bicara GTPP COVID-19 Tebing Tinggi dr.H.Nanang Fitra Aulia.Sp.PK bersama Kadis Kominfo Dedi.P.Siagian Kamis (9/7) mengingat mulai kendurnya semangat warga Tebing Tinggi dalam penerapan Protokol Kesehatan.
Disampaikan dr.H.Nanang, dari hasil pantauan tim GTPP, semangat mematuhi protokol kesehatan di Tebing Tinggi mulai menurun, terutama di tempat-tempat umum seperti pasar-pasar, tempat olah raga dan tempat rekreasi di Tebing Tinggi kolam renang.
Baca juga: Jelang idul Adha, kebutuhan LPG 3 kg di Tebing Tinggi masih aman
Baca juga: Tebing Tinggi-RS USU akan lakukan tes cepat COVID-19 secara massal
"Tempat-tempat semacam itu yang banyak orang berkerumun sangat berpotensi besar untuk penyebaran virus COVID-19, terutama dari Orang Tampa Gejala (OTG) dan ini harus diwaspadai," katanya.
Dikatakan pula, kolam-kolam renang yang dijadikan tempat rekreasi di Tebing Tinggi PH airnya semestinya ada ukuran standarnya, dan untuk itu tim GTPP akan mengundang pengusaha tempat rekreasi tersebut dalam waktu dekat ini agar sama-sama menjaga.
Posisi strategis Kota Tebing Tinggi juga mempengaruhi penyebaran COVID-19, sebagai Kota lintasan banyak orang luar yang lalu lalang dan singgah di Tebing Tinggi, terlebih Tebing Tinggi dikepung daerah-daerah yang penyebaran COVID-19 nya memprihatinkan.
"Untuk itu warga tetap diimbau agar tetap menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun, lakukan distanching, hindari penumpukan orang meskipun dalam normal baru, bukan berarti semua telah terbebas," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020