Mahasiswa Polbangtan Medan mengedukasi dunia pertanian kepada anak-anak di Desa Damuli Pekan, Kecamatan Kualah Selatan, Kabupaten Labuhan Batu Utara.
"Tujuan kita positif mengurangi anak-anak bermain apalagi dimasa COVID-19," kata mahasiswa Polbangtan Medan Ismayudi Mahera dan Muhammad Ramadhan yang menghubungi, Sabtu (27/6).
Berbagai hal yang diperkenalkan mulai dari berbagai jenis tanaman, cara bercocok tanam yang baik, cara memperbanyak tanaman, dan memanfaatkan lahan pekarangan rumah sebagai sumber pangan.
Baca juga: Mahasiswa Polbangtan Medan bantu petani Langkat panen padi
Baca juga: Petani Toba panen kentang bersama mahasiswa Polbangtan Medan
"Kelak dengan memahami pertanian anak-anak itu akan tumbuhbesar lebih cintai kepada tanaman (pertanian) sebagai penopang ketahanan pangan Indonesia apalagi dimasa pandemi," ujar kedua mahasiswa semester II program studi penyuluhan perkebunan presisi ini.
Kegiatan ini sejalan mendukung program Kementrian Pertanian yaitu perkarangan pangan lestari (P2L). Anak-anak diajari bagaimana menghasilkan pangan sendiri dari pekarangan rumah.
"Soalnya disamping untuk konsumsi pribadi (keluarga) hasil tanaman dari lahan pekarangan juga diyakini mampu untuk menambah pundi-pundi rupiah atau uang jajan," jelas Ramadhan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Tujuan kita positif mengurangi anak-anak bermain apalagi dimasa COVID-19," kata mahasiswa Polbangtan Medan Ismayudi Mahera dan Muhammad Ramadhan yang menghubungi, Sabtu (27/6).
Berbagai hal yang diperkenalkan mulai dari berbagai jenis tanaman, cara bercocok tanam yang baik, cara memperbanyak tanaman, dan memanfaatkan lahan pekarangan rumah sebagai sumber pangan.
Baca juga: Mahasiswa Polbangtan Medan bantu petani Langkat panen padi
Baca juga: Petani Toba panen kentang bersama mahasiswa Polbangtan Medan
"Kelak dengan memahami pertanian anak-anak itu akan tumbuhbesar lebih cintai kepada tanaman (pertanian) sebagai penopang ketahanan pangan Indonesia apalagi dimasa pandemi," ujar kedua mahasiswa semester II program studi penyuluhan perkebunan presisi ini.
Kegiatan ini sejalan mendukung program Kementrian Pertanian yaitu perkarangan pangan lestari (P2L). Anak-anak diajari bagaimana menghasilkan pangan sendiri dari pekarangan rumah.
"Soalnya disamping untuk konsumsi pribadi (keluarga) hasil tanaman dari lahan pekarangan juga diyakini mampu untuk menambah pundi-pundi rupiah atau uang jajan," jelas Ramadhan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020